SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Berbuka dengan minuman berbahan timun suri sungguh menyegarkan. Dicampur dengan beragam sirup dan selasih, rasanya manis, pulen, dan tentu saja menghilangkan dahaga setelah seharian menahan haus dan lapar.
Ternyata, bagi sebagian besar orang, timun suri ini favorit menjadi minuman berbuka puasa, saat bulan Ramadan. Harganya terjangkau, murah dan mudah diperoleh.
“Rasanya menyegarkan, pulen, manis dan haus langsung ilang begitu minum,” kata Aliya, warga Permata Safira, Sepang, Kota Serang.
Ia biasa mengkonsumsi timun suri dicampur dengan sirup dan selasih. Selasih, kata dia, kaya akan serat dan mineral. Juga untuk kesehatan usus.
Beberapa wilayah di Kabupaten dan Kota Serang ini terkenal sebagai penghasil timun suri. Misalnya, Jln Raya Baros – Petir. Daerah ini terkenal dengan timun surinya sejak dulu. Dikenal pulen dan padat. Warnanya kuning keemasan. Juga di seputaran Kecamatan Kramatwatu, ada beberapa titik lokasi.
Untuk Kota Serang, daerah Sawah Luhur menjadi sentra timun suri yang terkenal dengan buahnya yang besar dan panjang.