SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Jumlah pengguna QRIS di Banten hingga Februari 2023 mencapai 1,72 juta pengguna.
Dengan capaian tersebut Banten menempati posisi kelima jumlah QRIS tertinggi secara nasional.
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, akseptasi QRIS di Banten terus meningkat dan mendukung digitalisasi sistem pembayaran.
“Jumlah merchant QRIS di Banten terus meningkat, di mana hingga triwulan satu tahun 2023 terdapat 1,41 juta merchant QRIS,” ujar Imaduddin, Jumat, 14 April 2023.
Ia mengatakan, jumlah tersebut meningkat 40,66 persen dibandingkan triwulan IV tahun 2022 sebanyak 1,32 juta merchant. Kategori usaha mikro di Banten menjadi pelaku usaha paling mendominasi penggunaan QRIS yakni mencapai 62,39 persen atau sebanyak 879.816 merchant.
“Kemudian disusul oleh jenis pelaku usaha kecil mencapai 26,98 persen atau sebanyak 380.431 merchant serta pelaku usaha menengah mencapai 6,58 persen atau 92.863 merchant,” urai Imaduddin.
Kata dia, pertumbuhan jumlah pengguna QRIS sendiri pada triwulan satu tahun ini mencapai 3,44 persen dari Januari 2023 sebesar 1,66 juta pengguna.
“Dari sisi utilisasi, volume penggunaan QRIS di Banten pada triwulan satu tahun ini mencapai 29.601 transaksi atau tumbuh 143,69 persen,” ujarnya.
Selain itu, kebijakan peningkatan nominal transaksi QRIS pun turut mendorong peningkatan total nominal transaksi pada triwulan satu tahun ini sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh 190,68 persen.
Reporter : Rostinah
Editor: Aas Arbi











