SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Banyak inovasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah di lingkungannya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat di Kampung Dukuh, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Mereka mengubah sampah organik hasil rumah tangga menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dan juga media tanam untuk tanaman.
Sampah yang dihasilkan juga diolah menjadi eco enzym dan bio enzym yang dapat menjadi pengganti sabun cuci piring di rumah.
Pengelola sampah di Kampung Dukuh, Ahmad Rosadi mengatakan, jika masyarakat Kampung Dukuh telah sadar untuk memilah sampah di lingkungan mereka sejak dari dapur.
“Bank sampah ada pemilahan sampah organik dan non organik itu di masyarakat. Metode pengelolaan sudah dilakukan secara sistematis, terpadu jadi biaya sangat ekonomis,” katanya, Senin, 11 September 2023.
Ia mengatakan, sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga sudah diolah menjadi POC dan media tanam.
“Sampah yang seperti ini kita olah menjadi POC dan juga media tanam. Ada juga yang dibuat menjadi eco enzym menjadi sabun cuci atau cuci piring, alat pengusir nyamuk dan lalat dari sampah organik yang diolah dari eco enzym,” terangnya.
Dalam satu hari, lanjut Ahmad Rosadi, pengelolaan sampah di Kampung Dukuh bisa mencapai setengah sampai satu meter kubik.
Sementara, produksi sampah mencapai dua kubik per hari.
“Di wilayah sini yang bisa kami olah setengah sampai dengan satu kubik. Di Kampung Dukuh, di satu kampung per hari dua kubik satu kampung. Sisanya kita kelola di tempat yang lebih besar yaitu di Margaindah,” jelasnya.