CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian menilai Kelas Bahasa Korea yang diselenggarakan oleh PT Krakatau Posco bisa menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja.
Helldy meninjau langsung proses kegiatan belajar mengajar kelas Bahasa Korea “K-Dream” di Graha Posco Community Learning Centre (CLC) Ciwandan, Minggu 17 September 2023.
Helldy mengungkapkan, kelas Bahasa Korea merupakan kerja sama strategi Pemkot Cilegon dengan PT Krakatau Posco dalam bidang sumber daya manusia (SDM).
“Saya yakin Kelas Bahasa Korea ini sangat bermanfaat untuk bekal komunikasi menghadapi dunia pekerjaan, dimana nantinya kebutuhan-kebutuhan industri terkait SDM yang mampu berbahasa Korea itu bisa difasilitasi dari kelas belajar ini,” ujar Helldy.
Menurutnya, Kelas Bahasa Korea ini bisa menjawab tantangan masyarakat akan kebutuhan komunikasi lantaran banyaknya investasi Korea Selatan di Kota Cilegon.
“Karena program ini program yang bagus, saya mengajak masyarakat Cilegon untuk ikut serta mendaftarkan diri mengikuti kelas Bahasa Korea ini. Saat ini sudah ada dua kelas dengan satu kelas diisi 20 peserta, tentunya bisa bertambah lagi agar kebermanfaatannya bisa dirasakan orang banyak,” tuturnya.
Ia harap masyarakat Kota Cilegon banyak yang mampu berbahasa Korea. Sehingga bisa menjawab kebutuhan kerja pada perusahaan-perusahaan atau investor dari Korea yang ada di Kota Cilegon.
Sementara itu, Camat Ciwandan Agus Aryadi mengatakan, untuk warga yang berminat ikut mendaftar kelas Bahasa Korea, bisa menghubungi Kecamatan Ciwandan.
“Ayo masyarakat Cilegon yang mau belajar Bahasa Korea bisa daftar ke kecamatan atau ke saya, bisa hubungin ke nomor saya langsung,” katanya.
Agus berharap program ini akan membekali angkatan kerja warga Cilegon dengan keterampilan Bahasa Korea yang sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi perkembangan investasi di kawasan industri Kota Cilegon.
“Dengan meningkatnya kapasitas industri, akan ada peluang kerja dan berwirausaha yang lebih besar. Peningkatan ini juga akan membuka peluang di sektor pendukung seperti properti dan pangan. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh warga sekitar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, siswa-siswa K-Dream akan mendapatkan pelajaran bahasa dan budaya Korea selama kurang lebih 13 bulan, dengan dua kali pertemuan dalam seminggu. Tenaga pengajar didatangkan dari karyawan PT Krakatau Posco.
Nantinya peserta akan mendapatkan fasilitas ruang belajar, makanan, minuman, serta biaya sertifikasi Bahasa Korea atau Test of Proficiency of Korean (TOPIK) yang ditanggung oleh perusahaan. Tujuan utamanya adalah agar siswa-siswa dapat lulus sertifikasi TOPIK level 4, sehingga mereka akan memiliki kemampuan yang sangat baik untuk bekerja di masa depan, seiring dengan meningkatnya investasi dari Korea di sektor industri di Kota Cilegon. (*)
Reporter: Bayu Mulyana
Editor: Abdul Rozak