SERANG, RADARBANTEN.CO.OD – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten menghadirkan pelayanan buku braille bagi tunanetra. Buku braille adalah sejenis tulisan sentuh yang digunakan sebagai alat membantu membaca penyandang tunanetra.
Penyandang tunanetra bisa membaca buku braille dengan menyentuh bagian permukaan kertas buku, yang memiliki huruf menonjol.
Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi Banten sendiri, sudah disediakan pelayanan buku Braille sejak tahun 2018 dan banyak minati para penyandang tunanetra.
Petugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipak Provinsi Banten, Nova Wisnuherani mengatakan, DPK Provinsi Banten sementara ini memiliki 320 eksemplar dengan 131 judul buku.
“Terdiri dari novel, majalah, kalender juga ada, kemudian yang nonfiksinya juga ada, buku-buku pelajaran, teknik memijat, buku agama, tafsir dan hadis juga ada, itu kami peroleh dari Yayasan Abiyoso Cimahi, Bandung,” katanya
Nova menjelaskan, huruf pada buku braille, sama seperti huruf pada buku biasa, hanya saja dalam membacanya harus menggunakan teknik tertentu. Nova mengajak penyandang tunanetra untuk memanfaatkan buku braille yang ada di DPK Provinsi Banten.
“Silahkan kepada masyarakat Banten khususnya disabilitas tunanetra, yang ingin memanfaatkan atau SKhnya ingin dikunjungi, bisa bersurat atau kunjungi website www.dpkbantenprov.go.id , bersurat di batu pusaka, atau datang langsung ke kami juga bisa, kami siap untuk datang ke SKh-SKh yang mengundang DPK provinsi Banten,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan, Evi Syaefudin mengatakan, pada tahun 2023 ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi Banten akan menambah kolekai buku braille, berupa buku novel best seller dan up to date sesuai permintaan tunanetra.
“Tidak hanya itu, pada tahun 2024 nanti, DPK Provinsi Banten akan hadir di sekolah khusus dan membawa buku braille untuk mendekatkan pelayanan kemasyarakat disabillitas,” ucapnya.
Ia berharap, buku braille yang disediakan DPK Provinsi Banten ini, dapat membantu disabilitas tunanetra dalam membaca, dan pelayanan yang kita berikan dapat bermanfaat untuk semua kalangan.
Reporter: Eko Fajar
Editor: Aditya











