LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Hujan deras selama seharian yang terjadi dalam beberapa hari terakhir dampak dari cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dan khususnya Kabupaten Lebak.
Untuk diketahui berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Banten akan terjadi dari tanggal 20-26 Januari 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, hujan deras karena ada pergerakan dari siklon tropis anggrek.
“Jadi ada pergerakan dari siklon tropis anggrek yang ada di Samudra Hindia, sehingga mempengaruhi cuaca menjadi ekstrem di wilayah Banten dan Lebak,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Jumat 19 Januari 2024.
Sejak hujan deras yang terjadi, BPBD Kabupaten Lebak mencatat kerusakan satu rumah rusak, jalan longsor di Kecamatan Cibeber. Selain itu banjir dan tugu Romusa roboh di Kecamatan Bayah.
Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa hanya mengakibatkan kerugian material saja, karena dampak kerusakan yang ditimbulkan. Untuk total kerugian masih dalam pendataan relawan BPBD Lebak.
Febby menyampaikan, untuk warga agar tetap berhati-hati saat cuaca sedang ekstrem dan berlindung di tempat yang aman jika sedang berada di luar rumah.
“Cuaca ekstrem masih akan terjadi, tetap waspada dan berhati-hati. Kami juga sudah menyiagakan relawan di 28 kecamatan dalam memberikan informasi terkini,” ucapnya.
Sementara warga Rangkasbitung, Aminudin menyebutkan, saat ini kondisi cuaca cukup ekstrem karena setiap sore hujan disertai angin kencang.
“Cuacanya sangat ekstrem karena hujan disertai angin kencang, kadang takut ada pohon tumbang jika sedang berada di jalanan,” tuturnya.
Ditambahkannya, selama beberapa terakhir saat terjadi cuaca ekstrem, ia selalu melihat kondisi prakiraan cuaca dan informasi dari BMKG. Hal tersebut untuk keselamatan saat berpergian.
“Untuk memantau kondisi terkini, saya selalu memantau cuaca ketika hendak bepergian ke luar daerah. Terutama saat berada di jalan yang banyak pohonnya, jadi biar lebih waspada dan aman,” tandasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Aditya