PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang mengakui belum bisa optimal dalam penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal ini terjadi dikarenakan ada beberapa faktor, salah satunya belum ada panti khusus penyandang orang dengan gangguan jiwa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa jumlah ODGJ yang ditangani Dinsos Pandeglang dari awal Januari sampai Mei kurang lebih berjumlah 15 orang selama tahun 2024 ini.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) pada Dinsos Pandeglang, Tb Andri Pribadi mengungkapkan, untuk penanganan ODGJ di Pandeglang kini masih mengandalkan model dititipkan kepada beberapa daerah seperti salah satunya Yayasan Bani Syifa di Serang, Banten.
“Penampungan ada sementara ini kita dengan Bani Syifa di daerah Serang Banten, ya di sini di kita tidak ada tempat (panti rehabilitasi),” ungkapnya, pada Senin 27 Mei 2024.
Lebih lanjut, biasanya ketika menerima laporan adanya ODGJ yang terlantar, harus melalui assessment terlebih dahulu untuk bisa mengetahui identitas dan alamatnya.
“Jadi kita supaya tahu identitas dia, apakah dia orang Pandeglang atau dari luar Pandeglang, kalau dia dari Pandeglang itu diantarkan ke keluarganya kemudian itu ditindaklanjuti melalui puskesmas,” ujarnya.
“Kalau dia dari luar biasanya kita kerjasama dengan Dinsos provinsi untuk mengantarkan orang tersebut bilamana dia sudah ada perekaman KTP di Disdukcapil,” sambungnya.
Dikatakan menyampaikan, bahwa banyak di Pandeglang ODGJ yang memiliki keluarganya akan tetapi diterlantarkan. Namun kata Andri ranah Dinsos sendiri lebih ke pasca-nya bahwa mereka dinyatakan sehat untuk rehabilitasi
“Ya sebenernya masih banyak sih ODGJ yang ada keluarganya, dilepas sama keluarganya. Kalau kita punya tempat aja mungkin kita bisa bekerjasama dengan Dinsos provinsi ada wacana tahun depan tapi sedikit,” katanya.
Menurutnya, karena penanganan ODGJ di Pandeglang tak mampu untuk bisa berjalan optimal, karena Dinsos tak bisa bergerak sendiri perlu adanya sinergitas dengan semua lintas stakeholder, dalam hal ini Dinkes Pandeglang, dan Satpol PP Pandeglang.
“Harapannya sih penanganan ODGJ ini leading sektornya ada 3 OPD, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinsos, jadi pengen lebih bersinergi kedepannya untuk penanganan ODGJ tersebut, insyaallah dinsos provinsi rencana mau buat tempat rehabilitasi di Ona Rangkasbitung,” pungkasnya.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Aditya