LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak membuka pelatihan desain grafis dan perhotelan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Lebak.
Pelatihan tersebut untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan ekstrem di Lebak.
Sekretaris Disnaker Lebak, Rully Chaeruliyanto, mengatakan pelatihan tersebut dibuka secara bertahap untuk mengatasi pengangguran yang mayoritas pesertanya dari masyarakat kurang mampu.
“Target pesertanya memang warga miskin, kenapa harus masyarakat miskin, karena untuk mengurangi angka pengangguran di Lebak. Selain itu sisanya dari masyarakat umum,” kata Rully, kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis, 22 Agustus 2024.
Pembukaan pelatihan desain grafis dan perhotelan untum remaja yang mayoritas Gen Z agar memiliki keahlian. Peserta diharapkan dapat siap dan terjun langsung untuk bekerja ketika sudah memiliki keahlian.
Rully menuturkan, dalam mempermudah penyerapan peserta pelatihan, pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan di Kabupaten Lebak dan Tangerang.
Diharapkan, pasca mengikuti pelatihan peserta juga dapat membuka usaha sendiri dengan keahlian yang dimilikinya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa perusahan di Lebak dan Tangerang. Selain itu kami berharap semua peserta dapat memanfaatkan pengalaman dan pelatihan yang diberikan,” ungkapnya.
Tahun ini, Disnaker Lebak melatih 32 peserta pelatihan komputer dan otomatif.
Disnaker Lebak lalu melanjutkan dengan pelatihan desain grafis dan perhotelan.
Peserta pelatihan akan menjalani teori dan praktik selama satu bulan di BLK Disnaker Lebak.
Peserta juga diberikan fasilitas berupa mes atau kamar sementara bagi yang hendak menginap.
Imas Nurmalasari, Kasubag Tata Usaha BLK Disnaker Lebak, menuturkan bahwa saat ini peserta hasil pelatihan akan langsung bekerja dan ditempatkan di beberapa perusahaan.
“Pihak kami sudah bekerja sama dengan Planet aban, Indomarco, Yamaha dan Honda. Selain itu, kami ada perusahaan di Tangerang yang sedang tahap pembahasan,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan membuka pelatihan dalam menyerap pekerja dan membuka peluang kerja, khususnya bagi warga Lebak.
“Kami akan membuka peluang sebesar-besarnya bagi mereka yang hendak bekerja. Mengingat masih banyak warga yang belum bekerja di Kabupaten Lebak,” terangnya. (*)
Editor: Agus Priwandono