slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Bisnis Ekonomi

Ini Tanda-Tanda Populasi Kelas Menengah Menyusut

Aas Arbi by Aas Arbi
14-09-2024 10:00:13
in Ekonomi, Umum
Ini Tanda-Tanda Populasi Kelas Menengah Menyusut

Ilustrasi (pixabay)

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sejumlah indikator ekonomi lainnya, jumlah kelas menengah Indonesia menyusut secara signifikan sejak pandemi Covid-19 dan berdampak langsung pada pola konsumsi dan tabungan rumah tangga.

Berdasarkan laporan tersebut, jumlah kelas menengah Indonesia pada tahun 2019 mencapai 57,4 juta orang, pada tahun 2024 menurun menjadi 47,9 juta orang. Penurunan sebesar 9,5 juta orang atau sekitar 16,5 persen ini tidak hanya dipengaruhi oleh tekanan harga, tetapu juga oleh perubahan gaya hidup yang berdampak pada penurunan daya beli dan tabungan masyarakat kelas menengah.

Baca Juga :

Wajib Diketahui, Inilah Ciri-Ciri dan Contoh Pasar dengan Persaingan Sempurna

412 Ribu Warga Banten Menganggur, Menurun Tipis dari Tahun Sebelumnya

Backhome Buka Gerai Pertama di Bintaro Xchange Mall

Amir Hamzah: Pendidikan Adalah Inovasi Paling Cepat Keluar dari Kemiskinan

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan bahwa data simpanan masyarakat di bank menunjukkan adanya penurunan tabungan pada kelompok masyarakat terbawah ketika harga makanan pokok naik. Meski bantuan sosial dari pemerintah sempat membantu meredam penurunan ini, namun untuk kelompok kelas menengah, indeks belanja mereka mengalami stagnasi, menandakan bahwa mayoritas penghasilan mereka masih tergerus oleh kenaikan harga bahan pangan.

“Tabungan yang sebelumnya digunakan untuk kebutuhan mendesak kini mulai digunakan untuk membeli kebutuhan pokok,” Andry Asmoro dikutip dari Grant Thornton Indonesia, Sabtu, 14 September 2024.

Indikator lain yang menunjukkan penurunan kelas menengah adalah turunnya penjualan produk konsumsi seperti rokok. Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk melaporkan penurunan volume sebesar 7,2 persen pada paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Penurunan juga diiringi oleh kenaikan tarif cukai hasil tembakau yang naik 10 persen tahun lalu.

Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa mereka berencana untuk tidak menambah kapasitas produksi tahun ini karena volume penjualan yang masih dalam kondisi turun. Ini mencerminkan turunnya daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelas menengah, yang kini lebih memilih untuk mengalokasikan penghasilan mereka pada kebutuhan dasar.

Penurunan serupa juga terlihat dalam penjualan kendaraan bermotor, di mana minat masyarakat kelas menengah untuk membeli motor baru terus berkurang.

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada April 2024 turun sebesar 28 persen dibandingkan Maret 2024. Penurunan ini juga terjadi pada penjualan kendaraan roda empat yang mengalami penurunan hingga dua digit. Hal ini menunjukkan bahwa mereka semakin berhati-hati dalam mengatur pengeluaran, dan cenderung menunda pembelian barang-barang yang tidak mendesak.

Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia, menuturkan bahwa penurunan jumlah kelas menengah menjadi tantangan besar yang membutuhkan solusi terpadu.

“Kami, Grant Thornton Indonesia, tetap percaya bahwa dengan perencanaan keuangan yang matang dan strategi yang tepat, kelas menengah tidak hanya bertahan namun juga bertumbuh. Kami menyarankan pengelolaan kas dan diversifikasi investasi yang dibantu dengan pemanfaatan teknologi finansial untuk membantu kelas menengah menghadapi tekanan dan melewati berbagai ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini,” ujar Johanna Gani dalam keterangan resminya.

Menurutnya, Grant Thornton Indonesia memahami bahwa tekanan dan perubahan ekonomi yang cepat saat ini dapat memberatkan kelas menengah. “Dengan langkah-langkah strategi yang terukur kami yakin bahwa kelas menengah Indonesia dapat tetap stabil dan menemukan cara untuk tumbuh di masa-masa yang cukup sulit,” kata Johanna Gani.

Johanna Gani pun memberikan beberapa solusi keuangan yang dapat membantu kelas menengah untuk bertahan dan mengelola keuangan.

Pertama, diversifikasi sumber pendapatan. Untuk mengimbangi tekanan ekonomi, penting untuk mencari sumber pendapatan tambahan, baik melalui investasi atau usaha sampingan, yang dapat membantu menstabilkan kondisi finansial. Hal ini perlu diimbangi dengan menambah keterampilan dan kemampuan yang relevan dengan kondisi pasar untuk meningkatkan daya saing.

Kedua, pengelolaan utang yang bijak. Kendalikan penggunaan utang, khususnya utang dengan bunga tinggi, dan fokus pada pelunasan utang yang sudah ada untuk menjaga stabilitas keuangan jangka panjang. Berbagai kemudahan saat ini untuk pengajuan pinjaman online tentu juga perlu disikapi dengan bijak apakah hanya akan digunakan sebagai konsumsi gaya hidup, pikirkan juga kemampuan untuk membayar utang tersebut agar tidak menjadi utang tidak terkelola yang dapat membebani keuangan kelas menengah.

Ketiga, tingkatkan literasi keuangan. Dengan meningkatnya tekanan ekonomi, literasi keuangan menjadi semakin penting. Meningkatkan pemahaman tentang perencanaan keuangan dan manajemen aset dapat membantu masyarakat kelas menengah mengambil keputusan yang lebih bijak.

Selain itu, Grant Thornton Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kestabilan ekonomi kelas menengah. Edukasi keuangan yang lebih inklusif dan akses terhadap layanan keuangan yang lebih baik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.

Editor : Aas Arbi

Tags: Badan Pusat StatistikBPSEkonomigaya hidupGrant Thornton Indonesiakelas menengahKemiskinanpijaman onlineTabunganUtang
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
Previous Post

Komunitas Berbagi Nasi Pandeglang Bagikan Makanan ke Pekerja Malam

Next Post

Airin-Ade dan Andra-Dimyati Memenuhi Syarat, KPU Persilakan Masyarakat Berikan Tanggapan

Related Posts

Wajib Diketahui, Inilah Ciri-Ciri dan Contoh Pasar dengan Persaingan Sempurna
Tangerang

Wajib Diketahui, Inilah Ciri-Ciri dan Contoh Pasar dengan Persaingan Sempurna

by Mulyadi
Senin, 10 November 2025 06:27

KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pasar persaingan sempurna merupakan istilah penting dalam konteks ekonomi mikro. Pasar ini menggambarkan kondisi di mana...

Read moreDetails

412 Ribu Warga Banten Menganggur, Menurun Tipis dari Tahun Sebelumnya

Backhome Buka Gerai Pertama di Bintaro Xchange Mall

Amir Hamzah: Pendidikan Adalah Inovasi Paling Cepat Keluar dari Kemiskinan

Gaya Hidup Modern, Fast Food hingga Gadget Jadi Ancaman Diabetes

Kopdes Merah Putih di Pandeglang Mulai Siapkan Operasional Usaha

Wajib Kamu Ketahui, Berikut Mengenal Lebih Jauh Sukuk, Prinsip, dan Keuntungannya

Hudson Square di Manhattan District Mulai Dibangun, Bakal Jadi Pusat Gaya Hidup Perkotaan

Harga Beras di Pasar Badak Pandeglang Dipastikan Stabil

Wajib Diketahui! Jenis-Jenis Sekuritas dalam Dunia Penanaman Modal

Next Post
Airin-Ade dan Andra-Dimyati Memenuhi Syarat, KPU Persilakan Masyarakat Berikan Tanggapan

Airin-Ade dan Andra-Dimyati Memenuhi Syarat, KPU Persilakan Masyarakat Berikan Tanggapan

Bagikan Minyak Goreng dan Uang, Tim Sukses Dilaporkan ke Bawaslu Tangerang

Bagikan Minyak Goreng dan Uang, Tim Sukses Dilaporkan ke Bawaslu Tangerang

Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Pemenangan Mad Romli-Irvansyah Pastikan Bukan Tim Suksesnya

Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Pemenangan Mad Romli-Irvansyah Pastikan Bukan Tim Suksesnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Wajib Kamu Ketahui, Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia dan Contohnya

Wajib Kamu Ketahui, Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia dan Contohnya

Selasa, 11 November 2025 08:30
JMS Kejati Banten Sasar Kepala SMKN se-Lebak

JMS Kejati Banten Sasar Kepala SMKN se-Lebak

Selasa, 11 November 2025 08:16
Kejati Banten Petakan Titik Rawan TPPO

Kejati Banten Petakan Titik Rawan TPPO

Selasa, 11 November 2025 08:12
Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Labuan Tak Melaut

Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Labuan Tak Melaut

Selasa, 11 November 2025 08:07
Kejati Banten Susun Langkah Strategis Program Kerja

Kejati Banten Susun Langkah Strategis Program Kerja

Selasa, 11 November 2025 08:05
Cuaca Banten Hari Ini, Rabu 5 November 2025: Hujan Ringan Melanda Sejumlah Wilayah

Cuaca Banten Hari Ini, 11 November 2025 Didominasi Hujan, Tangsel Berpotensi Hujan Lebat

Selasa, 11 November 2025 08:02
Wajib Kamu Ketahui, Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia dan Contohnya

Wajib Kamu Ketahui, Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia dan Contohnya

Selasa, 11 November 2025 08:30
JMS Kejati Banten Sasar Kepala SMKN se-Lebak

JMS Kejati Banten Sasar Kepala SMKN se-Lebak

Selasa, 11 November 2025 08:16
Kejati Banten Petakan Titik Rawan TPPO

Kejati Banten Petakan Titik Rawan TPPO

Selasa, 11 November 2025 08:12
Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Labuan Tak Melaut

Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Labuan Tak Melaut

Selasa, 11 November 2025 08:07
Kejati Banten Susun Langkah Strategis Program Kerja

Kejati Banten Susun Langkah Strategis Program Kerja

Selasa, 11 November 2025 08:05
Cuaca Banten Hari Ini, Rabu 5 November 2025: Hujan Ringan Melanda Sejumlah Wilayah

Cuaca Banten Hari Ini, 11 November 2025 Didominasi Hujan, Tangsel Berpotensi Hujan Lebat

Selasa, 11 November 2025 08:02

Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Wajib Kamu Ketahui, Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia dan Contohnya

Wajib Kamu Ketahui, Jenis-Jenis Koperasi di Indonesia dan Contohnya

by Mulyadi
Selasa, 11 November 2025 08:30

TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Koperasi sudah lama dikenal sebagai tulang punggung ekonomi rakyat Indonesia. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat,...

JMS Kejati Banten Sasar Kepala SMKN se-Lebak

JMS Kejati Banten Sasar Kepala SMKN se-Lebak

by Andre Adisas Putra
Selasa, 11 November 2025 08:16

RANGKASBITUNG – Tim Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejati Banten tidak hanya konsen memberikan penyuluhan hukum kepada siswa. Para kepala sekolah...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak