RADARBANTEN.CO.ID – Penggunaan AC mobil sudah menjadi kebutuhan penting bagi para pengguna kendaraan untuk kenyamanan selama perjalanan.
Namun sering kali AC mobil dianggap sebagai penyebab borosnya konsumsi bahan bakar.
Menurut data dari situs Energy Star, ketika AC mobil dalam kondisi menyala, konsumsi bahan bakar (BBM) berkisar antara 1,89 hingga 3,7 liter per jam. Angka ini dapat meningkat terutama saat mobil melaju cepat atau terjebak dalam kemacetan.
Menyalakan AC pada suhu rendah dapat membantu menghemat BBM. Namun, menurunkan suhu hingga sangat rendah justru memaksa komponen AC bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu, agar penggunaan AC mobil tetap efisien, disarankan untuk menjaga suhu pada tingkat yang nyaman tanpa harus terlalu dingin, sehingga perjalanan lebih hemat dan tetap nyaman.
AC mobil bukan satu-satunya faktor yang membuat penggunaan bahan bakar lebih boros, namun memang ada pengaruhnya. Penggunaan AC dapat menambah konsumsi BBM, sehingga perlu bijak dalam menyalakannya.
Jika Anda menggunakan AC, bahan bakar mobil akan terkuras lebih cepat. Namun, dengan beberapa trik sederhana, penggunaan AC tetap bisa dioptimalkan agar lebih hemat BBM.
Berikut tips yang dapat Anda terapkan agar AC mobil tidak menguras BBM terlalu banyak.
Pertama, seperti disarankan laman Suzuki, atur suhu AC mobil Anda secara stabil. Jika mobil sudah cukup dingin, naikkan sedikit suhunya.
Hindari pengaturan suhu terlalu rendah dalam waktu lama, karena ini membuat mesin bekerja ekstra dan akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Menjaga suhu AC stabil juga bisa membantu efisiensi BBM. Dengan cara ini, Anda bisa tetap nyaman menggunakan AC tanpa khawatir boros BBM.
Saat masuk ke mobil, banyak orang sering menyalakan AC langsung ke suhu terendah agar kabin cepat sejuk. Namun, cara ini justru membuat mesin bekerja lebih berat dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Untuk mendinginkan mobil lebih cepat tanpa boros BBM, buka kaca mobil sejenak sebelum menyalakan AC pada suhu normal. Anda tidak perlu langsung mengatur suhu ke titik terendah, karena hal itu hanya akan menambah beban mesin. Dengan membuka kaca sebentar, udara panas di dalam mobil bisa keluar, digantikan oleh udara luar.
Cukup buka sedikit kaca untuk sirkulasi udara tanpa harus menurunkannya sepenuhnya. Setelah suhu dalam mobil lebih stabil, Anda bisa menutup kaca dan mengatur suhu AC secara ideal.
Suhu optimal untuk AC mobil adalah 25 derajat Celsius. Pada suhu ini, sistem AC tidak bekerja terlalu keras, sehingga mengurangi beban mesin dan menghemat bahan bakar. Menjaga suhu ini juga bisa memperpanjang usia komponen AC Anda.
Untuk hasil optimal, selalu periksa kondisi AC agar tetap prima, hindari parkir di tempat yang panas, dan gunakan rentang suhu yang sesuai agar konsumsi BBM tetap hemat.
Editor: Aas Arbi