SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Jumlah pengangguran di Provinsi Banten mengalami penurunan, dari yang sebelumnya peringkat pertama terbesar se Indonesia, menjadi peringkat kedua dengan jumlah 414.75 orang atau 6,68 persen.
Hal itu diketahui dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten pada Agustus 2024 sebanyak 414.475 orang atau 6,68 persen. Angka itu turun 33.68 orang atau sekitar 7,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk tidak berpuas diri. Sebab, 414.475 pengangguran itu masih merupakan angka yang tinggi.
“Kita mendorong Dinas Ketenagakerjaan untuk jangan berpuas diri terhadap prestasi yang telah dirilis tadi, tetapi harus terus berusaha untuk menurunkan angka pengangguran di Provinsi Banten,” kata Yeremia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 5 November 2024.
Politisi PDIP ini pun menekankan kepada Pemprov Banten untuk terus berupaya menekan angka pengangguran dengan memperbanyak program yang berkaitan dengan masalah kesejahteraan sosial dan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Banten.
Katanya, Pemprov juga harus memberdayakan para pemuda khususnya mereka yang telah menorehkan prestasi di berbagai bidang.
“Dan juga bagaimana pemuda kita terus dibekali berkaitan dengan kepemimpinan, kewirausahaan dan juga keloporan, bagaimana mengubah mindset masyarakat kita yang tadinya sekedar mencari pekerjaan di industri, atau di pabrik kita ubah supaya mau berwirausaha, itu yang terus kita dorong,”tuturnya.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Aditya