PANDEGLANG – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Balai Budi Daya Ikan Air Tawar (BBI AT) Rp70 juta pada 2025. Angka ini tidak mengalami peningkatan dibandingkan pendapatan tahun lalu.
Kepala Diskan Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar mengungkapkan, target PAD dari sektor ikan air tawar tidak mengalami kenaikan. Pemkab menetapkan target penerimaan PAD dari budi daya ikan air tawar Rp0 juta
Menurutnya, target tersebut sudah berdasarkan perhitungan dan potensi yang ada. Uun juga menyebutkan ada tiga lokasi budi daya ikan air tawar yang menjadi fokus pengelolaan PAD BBI AT, salah satunya direncanakan bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Satu ini rencananya akan kita kerjasamakan dengan swasta atau pihak ketiga. Bagi yang berminat, bisa ikut mendaftar,” kata Uun kepada Radar Banten, Jumat 10 Januari 2024.
Meski target tidak mengalami peningkatan, Uun memastikan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk memaksimalkan pendapatan.
“Kita sudah bahas secara internal, skema sudah disiapkan agar bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.
Namun, Uun tak lupa menegaskan bahwa secara keseluruhan, target PAD Diskan pada 2025 mengalami kenaikan menjadi Rp900 juta, dari sebelumnya Rp823 juta. Kenaikan ini, berasal dari sektor lain, seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Sementara, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta menyampaikan, pada 2025 pihaknya telah menginstruksikan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan dan meningkatkan PAD.
“Jadi hampir semua OPD di tahun ini targetnya bertambah, karena kita juga menargetkan PAD secara keseluruhan meningkat,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda