SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta meminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk mendukung pembangunan Provinsi Banten, menjadi daerah yang lebih maju dan berdaya saing.
Hal itu disampaikannya saat berpamitan dihadapan ratusan wartawan yang tengah mengikuti OKK PWI Banten. Ia pamit, karena masa jabatannya sebagai Pj telah habis dan berakhir pada Rabu 19 Februari 2025 kemarin.
Damenta mengaku jika dalam dua bulan terakhir semasa menjabat sebagai Pj Gubernur Banten, dirinya terus berdiskusi dengan banyak pihak untuk mendiskusikan pembangunan Banten kedepan. Termasuk dengan Ketua PWI Banten Mashudi.
“Sebetulnya banyak yang masih ingin kita diskusikan dan selesaikan bersama, tapi karena masalah waktu, hal itu belum bisa dilakukan. Tapi saya percaya, semangat teman-teman dalam membangun Banten akan tetap berlanjut dan tentunya didukung oleh Gubernur Banten definitif,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Damenta mengapresiasi acara OKK yang digelar oleh PWI Banten ini. Katanya, OKK ini sangatlah penting dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kemahiran pewarta dalam menulis berita.
“Ini tentu akan sangat apresiasi sekali dan orientasi ini memang sangat perlu untuk mempertajam nalar dan mesin ketik, supaya yang ditulis mengenai kebijakan-kebijakan pemerintahan dapat dilakukan secara utuh kepada masyarakat, ” apresiasinya.
Menurutnya, pewarta memiliki peran penting sebagai pilar keempat demokrasi. Dimana, juru tulis ini mempunyai fungsi sebagai agen kontrol dalam mengawasi kinerja pemerintah, institusi, dan pihak-pihak lain yang berpengaruh dalam masyarakat.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tidak akan bisa bekerja sendiri, tidak akan bisa berhasil tanpa ukuran kontrol wartawan yang menyampaikannya secara utuh, sehingga penerima informasi itu dalam hal ini masyarakat mengetahui apa dan kemana arah tujuan dan pembangunan kepala daerah,” tandasnya.
Disisi lain, Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun mengatakan, sebelum PWI Provinsi Banten dipimpin Mashudi, dia melihat organisasi ini bagai katak dalam tempurung. Meski secara geografis Banten dekat dengan Jakarta, namun kiprah PWI Provinsi Banten saat itu tak pernah terlihat, jauh panggang dari api.
Namun setelah beberapa waktu PWI Provinsi Banten dipimpin Mashudi, dia melihat ada harapan bagi PWI Provinsi Banten berubah menjadi lebih hebat. Bila sebelumnya PWI Provinsi Banten diumpamakan sebagai katak, dia memperkirakan ke depan PWI Provinsi Banten akan menjadi buaya yang lebih besar dan perkasa.
“Bagi saya PWI Banten ini yang selama ini bagai katak dalam tempurung, sekarang tempurungnya sudah ditendang jauh. Mungkin sudah bukan jadi katak lagi tapi jadi buaya,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Agung S Pambudi