LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – AC Milan sukses melangkah ke final Coppa Italia atau Piala Italia setelah mengalahkan rival sekota mereka, Inter Milan, dengan skor meyakinkan 3-0. Laga yang bertajuk Derby della Madonnina ini berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada Kamis dini hari WIB, 24 April 2025.
Pertandingan sarat gengsi ini menjadi ajang pembuktian Rossoneri yang tampil dominan sejak menit awal.
Pertarungan dua tim sekota ini memang selalu menghadirkan tensi tinggi.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil agresif, namun Milan terlihat lebih siap secara mental maupun taktik.
Anak asuh Sergio Conceicao tampil disiplin dan mampu memanfaatkan kelemahan Inter yang terlihat gugup dalam laga krusial ini.
Luka Jovic tampil sebagai pahlawan kemenangan AC Milan.
Penyerang asal Serbia itu mencetak dua gol beruntun pada menit ke-36 dan 49.
Gol pertamanya datang dari serangan cepat yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Inter. Ia dengan tenang menaklukkan kiper Yann Sommer.
Tak butuh waktu lama, tiga menit berselang, Jovic kembali mencetak gol keduanya.
Kali ini lewat situasi bola mati yang berhasil dimaksimalkan dengan sundulan tajam ke pojok gawang.
Dua gol cepat ini langsung memukul mental pemain Inter, yang terlihat kehilangan arah permainan.
Pada babak kedua, Inter mencoba mengambil inisiatif serangan untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, pertahanan Milan yang dikomandoi oleh Fikayo Tomori dan Gabbia tampil solid dan disiplin. Bahkan, Inter nyaris tak mendapat peluang emas yang berarti sepanjang 45 menit kedua.
Sebaliknya, AC Milan justru mampu menambah keunggulan di menit ke-85 lewat gol Tijjani Reijnders.
Gelandang asal Belanda itu menyempurnakan kerja sama tim lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dibendung Sommer.
Gol ini menjadi penutup sempurna bagi dominasi Milan di laga tersebut.
Kemenangan ini bukan hanya membawa AC Milan ke final Coppa Italia, tapi juga menjadi kemenangan bersejarah dalam derbi sekota.
Skor 3-0 tanpa balas atas rival bebuyutan selalu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para tifosi Rossoneri.
Hasil ini menjadi pembuktian atas konsistensi taktik yang AC Milan pada fans di sepanjang musim.
Luca Jovic berhasil mengatur strategi yang mampu mematikan permainan Inter yang selama ini dikenal agresif dan cepat dalam melakukan transisi serangan.
Sementara itu, Simone Inzaghi harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari kompetisi ini.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Inter dalam laga-laga penting musim ini.
Tekanan terhadap Inzaghi pun dipastikan akan semakin besar, mengingat target klub untuk meraih trofi musim ini menjadi semakin berat.
AC Milan kini tinggal menanti lawan mereka di partai final, yang akan ditentukan dari laga semifinal lainnya.
Dengan performa impresif yang ditunjukkan, Milan kini semakin percaya diri untuk mengakhiri musim dengan mengangkat trofi Coppa Italia, sekaligus membalas kekecewaan musim lalu.
Editor: Agus Priwandono