KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tangerang, Aziz Patiwara mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk menghapuskan retribusi sampah, sekaligus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Aziz menyoroti bahwa hingga saat ini, pengelolaan sampah di 29 kecamatan masih jauh dari harapan. Banyak sampah terlihat menumpuk di pinggir jalan, mencerminkan ketidak optimalan sistem yang ada.
Aziz juga menilai distribusi layanan pengangkutan sampah belum merata, karena truk pengangkut lebih mengutamakan perumahan yang rutin membayar retribusi.
Padahal kata Aziz, para sopir dan kenek truk sampah sudah digaji menggunakan APBD.
“Jadi, sudah seharusnya pelayanan sampah diberikan secara merata kepada seluruh masyarakat tanpa bergantung pada pembayaran retribusi,”ucap Aziz.
Menurut Aziz, penghapusan retribusi bukan hanya soal meringankan beban warga, tetapi membangun paradigma baru bahwa kebersihan lingkungan adalah hak dasar seluruh masyarakat yang wajib dipenuhi oleh pemerintah.
Selain itu, Aziz juga menekankan bahwa pentingnya mendorong perubahan perilaku masyarakat.
Dimana, dia mengajak warga untuk lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam membuang sampah pada tempatnya.
“Dalam hal ini, kesadaran masyarakat adalah kunci. Pemerintah dan masyarakat harus berjalan beriringan. Tanpa dukungan perilaku yang baik dari warga, sebaik apa pun sistem pengelolaan sampah tidak akan berjalan efektif,” terangnya.
Aziz berharap, usulan ini menjadi momentum untuk mereformasi pelayanan kebersihan di Kabupaten Tangerang. ” Dan menjadikannya lebih profesional, adil, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkelanjutan,”pungkas Aziz.
Editor: Bayu Mulyana