CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) meminta semua pihak untuk menjaga iklim investasi di Kota Cilegon tetap kondusif.
Hal itu disampaikan menyusul kasus permintaan jatah proyek Rp 5 triliun yang melibatkan oknum yang mengatasnamakan organisasi pengusaha kepada salah satu kontraktor utama Proyek Strategis Nasional (PSN) Chandra Asri Alkali (CAA), PT Chengda.
Kepala DPMPTSP Kota Cilegon, Hayati Nufus, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan insiden yang mencuat ke publik tersebut. Terlebih, aksi oknum tersebut terekam dalam video yang kini beredar luas di media sosial dan dinilai meresahkan pelaku usaha.
“Kami berharap permasalahan ini segera terselesaikan secara baik dan kondusif. Bapak Walikota menghendaki agar investor merasa aman dan nyaman berinvestasi di Cilegon. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengatasnamakan lembaga tertentu tapi justru menciptakan suasana yang tidak sehat,” tegas Hayati Nufus, Selasa, 13 Mei 2025.
Ia memastikan bahwa Pemkot Cilegon terus berupaya membangun ekosistem investasi yang profesional dan terbuka, dengan mengedepankan prinsip sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Kita harus menjaga sinergi pentahelix: antara industri, masyarakat, dan pemerintah, yang dibingkai dengan kebudayaan lokal serta saling menghargai. Kalau ada persoalan, mari diselesaikan secara prosedural dan elegan,” ujarnya.
Hayati Nufus juga mengonfirmasi bahwa pihaknya turut diundang dalam rapat fasilitasi penyelesaian investasi yang akan digelar hari ini, 14 Mei 2025, pukul 15.00 WIB di gedung BKPM RI, Jakarta.
Rapat itu juga akan dihadiri Wakil Menteri Investasi RI, Polda Banten, Kadin Indonesia, dan Kadin Provinsi Banten.
“Semoga dalam rapat tercapai solusi terbaik yang dapat mengembalikan kepercayaan investor. Ini menyangkut citra daerah, dan kami tidak ingin Cilegon dicap negatif oleh dunia usaha,” katanya.
Hayati Nufus menyampaikan harapanya, semua pihak bekerja sama untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan nyaman bagi investor, sesuai prinsip pentahelix Walikota Cilegon.
“Intinya udah lari ke pentahelix antara masyarakat Industri dan pemerintah saling bersinergi, pastinya dengan kebudayaan dan kita saling menghargai,” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono