PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID –
Kapolres Pandeglang, AKBP Dhyno Indra Setyadi, mengembalikan 44dari 47 pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Pandeglang yang terlibat konvoi merayakan kelulusan bersama tiga temannya yang membawa celurit kepada orangtuanya. Ke-44 pelajar itu telah mengikuti Program Dimtak (Disiplin, Iman, dan Takwa) yang dicanangkan Kapolda Banten.
“Pelajar yang dikembalikan kepada orangtuanya yang tidak kena tindak pindana,” kata Dhyno di Mapolres Pandeglang, Rabu, 14 Mei 2025.
Sebelum dikembalikan kepada orangtuanya, sebanyak 44 pelajar sudah membuat surat pernyataan.
“Jadi setelah kita amankan, siswa diberikan pembinaan berupa program dari Kapolda Banten yaitu Dimtak. Kita lakukan pembinaan selama 24 jam,” katanya.
Bentuk pembinaan berupa pelatihan kedisiplinan. Mereka diwajibkan mengikuti ibadah shalat wajib.
“Kemudian tahajud, shalat Subuh, kemudian kita laksanakan shalat Dhuha. Kemudian pagi dilakukan pembekalan keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pembinaan keagamaan supaya kemudian pembinaan pelatihan disiplin, baris berbaris, barulah kita kembalikan kepada orangtua,” katanya,” katanya.
Editor: Agus Priwandono