SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati kawasan Makam Sultan Maulana Yusuf (SMY) di Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Selasa, 21 Mei 2025 malam.
Mereka hadir untuk mengikuti peringatan Haul ke-459 Hijriah atau 445 Masehi Sultan Maulana Yusuf, sultan kedua Kesultanan Banten.
Sejak siang hari, arus kedatangan jemaah terus mengalir dan memenuhi area sekitar kompleks makam. Mereka datang tidak hanya dari wilayah Banten, tetapi juga dari luar daerah, untuk mengikuti rangkaian zikir, doa bersama, dan kegiatan keagamaan lainnya yang digelar sepanjang hari hingga malam.
Kegiatan haul dimulai sejak pagi dengan pembacaan khatmil Quran 30 juz secara berjamaah. Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi pergantian kiswah atau penutup makam Sultan Maulana Yusuf.
Suasana menjadi semakin khusyuk ketika ribuan jemaah mengikuti istigasah kubro, memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa dan mengenang jasa sang sultan.
Wakil Presiden RI ke-13, KH Ma’ruf Amin, hadir langsung dalam acara tersebut. Turut hadir pula Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Inf Andrian Susanto, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Saputra, Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman, serta sejumlah ulama dan tokoh masyarakat lainnya.
Ketua Panitia Haul SMY, Tubagus Ni’matullah, menjelaskan bahwa peringatan haul tahun ini tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga diisi dengan aksi sosial.
Di antaranya adalah bakti sosial dan khitanan massal yang rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, selain acara keagamaan, sejak siang kita juga melaksanakan bakti sosial dan khitanan massal,” ujarnya.
Ia berharap jumlah penerima manfaat bisa terus ditingkatkan, mengingat antusiasme masyarakat yang setiap tahun semakin tinggi.
Tubagus menambahkan, ke depan haul ini juga akan diarahkan sebagai momentum untuk menggali potensi budaya dan mengangkat pelaku UMKM lokal.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam bentuk pameran budaya seperti debus dan rampak bedug, serta pameran produk UMKM, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Harapannya budaya lokal bisa terekspos lebih luas, dan UMKM lokal bisa dikenal masyarakat banyak,” ujarnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Aditya