SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Sebanyak enam ton makanan ringan emping melinjo diekspor oleh Provinsi Banten ke negara Arab Saudi. Emping-emping itu merupakan produk UMKM unggulan yang diproduksi oleh CV Naufan Putra.
Pelepasan ekspor emping itu dilakukan langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni di UPTD Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten, Kota Serang, Kamis 7 Agustus 2025.
Berdasarkan pantuan, emping itu dikirim menggunakan satu unit kontainer penuh. Jika dinominalkan, enam ton produk olahan dari biji melinjo itu bernilai Rp573.804.000.
Direktur CV Naufan Putra Doni Naufan mengatakan, pengiriman hari ini merupakan pengiriman yang keenam kalinya. Dimana, produk emping olahannya ini sudah merambah pasar internasional.
“Alhamdulillah kalau bisa ekspor, kita sudah lama. Kita sudah beberapa kali kirim ke Arab Saudi, dan juga Korea Selatan,” kata Naufan.
Dikatakannya, Banten memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, khususnya melinjo yang jadi bahan utama produk UMKM nya. Bahkan, Ia menyebut, emping yang beradar di pulau Jawa bahkan Indonesia, 60 persennya berasal dari Banten.
“Kita punya lahan yang cukup luas, di Kabupaten Pandeglang dan Serang. Jadi masa panennya panjang, pertiga bulan sekali. Makanya kita hampir tidak kehabisan stok,” kata Naufan.
Pada hari ini, CV Naufan melakukan penjajakan kerjasama dengan BUMD PT ABM untuk pengembangan bisnis emping melinjo ini. Dirinya berharap, kerjasama yang dijalin ini dapat mengembangkan sentra-sentra produksi emping di beberapa daerah.
Sementara, Gubernur Banten Andra Soni mengaku bangga atas pelepasan ekspor ini. Dirinya meminta kepada OPD terkait untuk terus dapat memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Provinsi Banten.
“Proses-proses perizinan usaha harus kita bantu semaksimal mungkin dan jangan dibuat sulit, sehingga pelaku-pelaku UMKM kita bisa tumbuh dan berkembang. Karena justru kita harus berpihak kepada UMKM, karena mereka punya niat, punya upaya, yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan layanan terbaik,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Agung S Pambudi











