PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Harga cabai merah keriting di Pasar Tradisional Badak, Kabupaten Pandeglang, melonjak tajam hingga Rp75 ribu per kilogram. Kenaikan harga sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Berdasarkan pantauan RADARBANTEN.CO.ID di lapangan, tak hanya cabai yang naik, harga tomat juga ikut melambung. Tomat yang semula dijual Rp5 ribu per kilogram kini menembus Rp12 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang, Aas, mengatakan pasokan cabai dari daerah sekitar minim sehingga pedagang terpaksa mendatangkan barang dari luar daerah. Kondisi ini membuat harga meroket dan kualitas cabai menurun.
“Awalnya Rp30 ribu, sekarang sampai Rp75 ribu per kilo. Pasokannya kurang, jadi banyak yang busuk di jalan. Cabai biasanya didatangkan dari Jawa,” kata Aas saat ditemui di lapaknya, Minggu 28 September 2025.
Menurut Aas, kenaikan harga tomat juga mulai terasa sejak tiga hari lalu.
“Banyak pembeli yang komplain, soalnya kemarin masih Rp5 ribu, sekarang sudah Rp12 ribu,” ujarnya.
Aas berharap pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.
“Kasihan pembeli, terutama pedagang nasi uduk atau rumah makan. Mereka pasti terbebani,” tambahnya.
Lonjakan harga cabai ini juga dikeluhkan pembeli. Tasya, salah seorang warga, mengaku sangat terbebani dengan harga yang kini melambung tinggi.
“Biasanya beli banyak, sekarang jadi sedikit-sedikit karena mahal. Cabai itu penting buat bumbu dapur, apalagi kalau bikin sambal,” ujar Tasya.
Ia berharap harga cabai segera turun agar masyarakat tidak kesulitan.
“Kalau terus mahal, masyarakat jadi terbebani,” imbuhnya.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Aditya