PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID–Di kaki Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang terdapat jejak peninggalan masa praaksara dari periode Megalitikum. Salah satunya adalah Situs Citaman, yang berada satu kompleks dengan Situs Batu Goong.
Situs ini diyakini sebagai tempat ritual pemujaan masyarakat Megalitikum ribuan tahun lalu. Hingga kini, kawasan tersebut dirawat dan difungsikan sebagai destinasi wisata sejarah.
Dilansir dari laman Kemdikbud, Situs Citaman memiliki sembilan mata air yang membentuk kolam-kolam dengan berbagai ukuran dan fungsi. Diperkirakan situs ini berusia lebih dari 2.500 tahun.
Kolam digunakan untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan ritual di Situs Batu Goong yang terletak di bukit sekitar 500 meter dari lokasi.
Sejumlah artefak berbahan batu juga ditemukan di kawasan ini, seperti batu bergores, batu dakon, batu pipisan, hingga batu datar. Masyarakat percaya setiap kolam memiliki khasiat yang berbeda.
9 Kolam di Situs Citaman
Berikut sembilan kolam bersejarah yang ada di kawasan Citaman:
1. Kolam Cipanggitikan
Terletak di kaki Bukit Kaduguling. Kini tertutup beton dan dimanfaatkan PDAM Pandeglang untuk pasokan air.
2. Kolam Cikajayaan
Salah satu kolam kuno di kompleks Citaman.
3. Kolam Cikaapeusan
Dalam bahasa Sunda artinya ‘kesialan’. Konon, airnya dipercaya bisa mengusir sial. Namun kini tertutup cor beton.
4. Kolam Cipangantenan
Disebut air pernikahan. Diyakini bisa membantu mendapatkan jodoh.
5. Kolam Cikapaliasan
Berarti terhindar dari bahaya. Dulu berukuran kecil, kini diperluas hingga sekitar 34,55 m².
6. Kolam Cikaputrian
Kolam terkecil di Citaman, hanya berukuran 2 x 2,4 meter.
7. Kolam Cikahuripan
Artinya air kehidupan. Luasnya sekitar 14,29 m² dengan dinding batu andesit.
8. Kolam Cikembangan
Artinya air kembang. Dasar kolam ini dipenuhi lumut hijau.
9. Kolam Citaman
Kolam utama yang terbagi dua, untuk laki-laki dan perempuan. Selain dari mata air sendiri, kolam ini juga mendapat pasokan air dari sumber lain di atasnya.
Nah, itulah kekayaan sejarah dan budaya di kaki Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang peninggalan masa praaksara dari periode Megalitikum. Tepatnya di Situs Citaman, di kompleks dengan Situs Batu Goong.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi