TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemprov Banten membuat cara jitu untuk meningkatkan pendapatan dari pajak daerah, terutama bea balik nama kendaraan baru (BBNKB).
Pemprov Banten melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten berkolaborasi dengan Pemkot Tangerang Selatan menggelar Tangsel Otozone di Bintaro Jaya Xchange Mall, Kota Tangerang Selatan.
Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah menilai penyelenggaraan berbagai kegiatan, termasuk pameran otomotif seperti Tangsel Otozone 2025, dapat memberikan dampak positif bagi Pemprov Banten dan masyarakat. Salah satunya terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan ekonomi agar semuanya bisa tumbuh bersama,” ungkap Dimyati.
Ia menuturkan, Pemprov Banten sangat mendukung event ini, katanya, pameran otomotif juga menjadi sarana untuk saling bertukar informasi antara produsen dan konsumen.
Melalui acara seperti ini, masyarakat dapat memperoleh informasi produk secara langsung dengan suasana yang lebih santai.
“Biasanya kalau ke dealer, mereka masih takut atau ragu karena hanya ingin melihat atau sekadar ingin tahu. Dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana edukasi dan informasi bagi masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Dimyati juga berharap kegiatan seperti Tangsel Otozone dapat membantu mendongkrak pendapatan daerah melalui sektor pajak kendaraan bermotor.
“Ketika ada yang membeli mobil, berarti akan membayar pajak, dan pajak tersebut digunakan untuk pembangunan,” ujarnya.
Ia juga mendorong sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, swasta, serta masyarakat. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan acara yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Kalau hanya berjalan sendiri tentu tidak mudah untuk sukses, maka perlu kolaborasi bersama-sama. Inilah inovasi yang bagus, dan kami mengapresiasi Kota Tangerang Selatan yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan bahwa Tangsel Otozone 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Provinsi Banten, dan pihak swasta untuk menggairahkan kembali penjualan di sektor otomotif. “Event ini berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025.
Ini kita kolaborasi dengan Pemprov Banten dan juga manajemen Bintaro Xchange,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Bapenda Provinsi Banten Rita Prameswari berharap agar event-event otomotif seperti ini dapat terus berkembang.
“Dengan adanya event-event seperti ini, kita harap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Rita.
Usaha Bapenda pun membuahkan hasil. Di hari pertama pelaksanaan pameran, tercatat sudah ada 11 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang masuk. Ia optimistis jumlah itu akan terus bertambah hingga akhir kegiatan.
Editor Daru Pamungkas











