LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID– Empat warga asal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dilaporkan menjadi korban yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Aceh. Mereka satu keluarga yakni Rinda Rianti, seorang sopir yang merupakan kerabatnya serta kedua orang tua Rinda yang sudah lanjut usia.
Peristiwa tersebut terjadi saat mereka hendak berangkat bekerja menggunakan kendaraan pribadi. Namun setibanya di lokasi, akses jalan terputus akibat material longsor sehingga mereka terpaksa bertahan di tempat kejadian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Sukanta membenarkan informasi bahwa korban merupakan warga Rangkasbitung setelah dilakukan penelusuran.
“Awalnya, laporan masuk melalui Posdalop, namun ceklis satu. Selanjutnya, korban melakukan komunikasi melalui DM media sosial kepada istri Bupati Lebak, dan setelah dilakukan penelusuran, dipastikan empat orang tersebut benar merupakan warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,” kata Sukanta, pada Jumat 5 November 2025.
Sukanta memastikan seluruh korban dalam kondisi aman dan kini sedang mengungsi di Desa Lokbani, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Hanya saja kedua orang tua Rinda dilaporkan mengalami penurunan kondisi kesehatan akibat kelelahan selama bertahan di lokasi bencana.
“Pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan uang untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban selama proses evakuasi dan penanganan darurat,” ujarnya.
Sekretaris BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat maupun pihak korban untuk memastikan keselamatan mereka.
“Jika akses sudah kembali terbuka, kami akan memfasilitasi kepulangan mereka ke Rangkasbitung,” katanya.
Hingga kini, akses jalan menuju kawasan terdampak masih sulit dilalui akibat tumpukan material longsor serta rusaknya infrastruktur jalan. Proses evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan setempat.
“Informasinya mereka itu ke Aceh dari Lebak hendak bekerja, menggunakan kendaraan pribadi, nahas sesampai di Aceh mereka terjebak bencana tersebut,” tandas Febby.
Editor: Bayu Mulyana











