PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten menggelar Wisuda Sarjana dan Magister ke-33 di Gedung Serbaguna K.H. Muhammad Irsjad Djuwaeli. Sebanyak 530 wisudawan resmi dilepas dalam Sidang Terbuka Senat dengan tema Generasi Digital Berkarakter Islami.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat dan dihadiri orang tua serta keluarga wisudawan. Kegiatan ini menandai berakhirnya masa studi para lulusan sekaligus awal pengabdian mereka di tengah tantangan era digital.
Sejumlah tokoh nasional dan daerah turut hadir. Menteri Transmigrasi RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengikuti acara melalui video conference. Gubernur Banten Andra Soni diwakili Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Banten, Deni Hermawan. Hadir pula perwakilan LLDIKTI Wilayah IV.
Dalam sambutannya, Menteri Transmigrasi menekankan pentingnya penguasaan teknologi yang dibarengi dengan karakter dan nilai moral.
“Generasi digital harus tetap berpegang pada nilai akhlakul karimah. Ilmu dan teknologi harus digunakan untuk kemaslahatan, bukan semata mengejar materi,” katanya, Rabu 17 Desember 2025.
Ia mendorong para lulusan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan, tanpa meninggalkan nilai keislaman di tengah arus globalisasi dan disrupsi digital.
Rektor UNMA Banten Andriansyah menyampaikan, 530 lulusan berasal dari tujuh fakultas. Rinciannya, Fakultas Agama Islam 46 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 74, Fakultas Hukum 103, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 78, Fakultas Teknologi dan Informatika 71, Fakultas Sains, Farmasi dan Kesehatan 119, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 39 lulusan.
Menurut Andriansyah, tantangan era digital tidak cukup dijawab dengan penguasaan teknologi, tetapi juga membutuhkan fondasi moral dan etika Islami.
“Teknologi harus dimanfaatkan sebagai sarana kebaikan, termasuk untuk pembelajaran dan pengabdian. Mahasiswa juga harus kritis dan menjunjung prinsip tabayyun di ruang digital,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini UNMA berstatus akreditasi Baik Sekali, memiliki tujuh fakultas dengan 21 program sarjana dan dua program magister. UNMA juga dipercaya membuka Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta memiliki satu program studi terakreditasi Unggul.
Di bidang riset dan pengabdian masyarakat, UNMA memperoleh pendanaan hibah lebih dari Rp1,6 miliar. Capaian tersebut menempatkan UNMA di peringkat kedua Provinsi Banten dan peringkat ke-11 di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV.
Wisuda turut dihadiri Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar K.H. Embay Mulya Syarief, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi, serta sejumlah tokoh lainnya. Pada kesempatan itu, Pemkab Pandeglang menyerahkan beasiswa pendidikan kepada dua lulusan terbaik untuk melanjutkan studi magister di UNMA.
Melalui wisuda ke-33 ini, UNMA Banten menyerahkan 530 lulusan kepada masyarakat sebagai sarjana dan magister yang diharapkan mampu berkontribusi dan menjaga nilai-nilai keislaman di era digital.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi











