SERANG – Warga Madura yang berada di Banten jumlahnya 300 ribuan. Sebagian besar berprofesi sebagai wirausaha.
“Yang paling terlihat itu di usaha besi tua dan pedagang kelontong,” kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Madura Provinsi Banten Abdul Hanan Busmar saat konferensi pers persiapan pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Madura Provinsi Banten, di Hotel Amaris, Kota Serang, Senin (11/2).
Kata Abdul, jumlah warga Madura yang bergelut di bidang usaha besi tua sebanyak 100 lebih. Pedagang kelontong mencapai ribuan. Sisanya bergerak di bidang usaha lainnya. “Saya sebulan belanja bisa Rp100 miliar. Artinya dalam sebulan bisa menyumbang pajak untuk PAD sampai Rp1 miliar. Belum dari yang lain, ” ujarnya pengusaha besi tua ini.
Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Madura Provinsi Banten Syahril Fauzi menambahkan, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mendorong investasi di Banten. “Kita punya keinginan besar bersama-sama dengan pemerintah untuk membangun Banten,” katanya.
Pelantikan Ikatan Keluarga Madura Provinsi Banten akan dilaksanakan pada Selasa (12/2) di gedung serbaguna Korem 064/Maulana Yusuf. Pelantikan akan dihadiri Ketua Umum Keluarga Madura Pusat M Rawi, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Kapolda Banten Irjend Tomsi Tohir.
Ketua Panitia Pelantikan Suadi Saad mengatakan, pembentukan organisasi Madura sebagai langkah menyatukan potensi warga Madura untuk pembangunan Banten. (Supriyono/Aas)
BACA selengkapnya di koran Radar Banten atau versi digital di epaper.radarbanten.co.id. Saksikan juga di Banten Raya TV pada program SELAMAT PAGI BANTEN (07.00 WIB), BANTEN SIANG (13.00 WIB), BANTEN PETANG (17.00 WIB) dan BANTEN MALAM (21.00 WIB) di channel 50 UHF/702 MHz, atau melalui streaming www.barayatv.com/live.