WALANTAKA – Tiga RT di Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, belum bisa memenuhi satu pun kategori Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020. Semua masih alami. Hampir tidak ada rekayasa penataan lingkungan untuk menghadapi lomba. Tim 6 juri yang diterjunkan ke wilayah ini pun kebingungan memberikan nilai.
Dari ketiga RT, hanya RT 01 RW 05 di Lingkungan Nyapah Cerlang yang sedikit memberikan perlawanan. Di RT ini cuma ada pemagaran dari bambu. Lokasinya di depan kantor Pemerintah Kelurahan Nyapah. Panjang pagar kurang dari 100 meter. Dan tak jauh dari kantor kelurahan, ada semacam kebun bunga.
Juri tidak bisa menemui ketua RT 01 RW 05, Lingkungan Nyapah Cerlang. Namun, dari keterangan staf Pemerintah Kelurahan Nyapah, pemagaran dan pembuatan taman bunga sederhana dikerjakan oleh kader posyandu dan PKK. Bukan oleh warga secara gotong royong.
Sementara, RT 04 dan RT 05 di RW 02, Lingkungan Nyapahmasjid, jauh lebih tidak siap dinilai. Tim juri sama sekali tidak menemukan jejak warga mendekorasi lingkungannya.
“Maaf, baru tau kalau hari ini (kemarin-red) ada penilaian,” kata Ketua RT 04 Fathoni kepada tim juri, Selasa (12/5).
Lurah Nyapah Oewien Kurniawan beralasan ketidaksiapan ketiga RT itu karena warganya terkendala pandemi corona. “Corona membuat warga tidak bisa gotong royong. Ditambah bulan puasa, jadi belum bisa focus menata lingkungan,” katanya saat mendampingi tim juri melakukan penilaian. (don)