JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dijadwalkan akan berlibur ke Pulau Bali. Obama yang sempat menghabiskan masa kecilnya di Jakarta itu rencananya akan mendarat antara tanggal 23 hingga 28 Juni 2017.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, kedatangan bekas orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu masih tentatif.
Selain itu, dikabarkan kedatangan Obama akan berbarengan dengan Perdana Menteri Malaysia Datok Sri Moh Razaq.
“Sesuai rencana dan menginap di Hotel Ubud Balo mereka berlibur bersama keluarga untuk melihat beberapa daerah di Bali tentunya dengan pengawalan yang memadai untuk kelancaran kegiatan,” papar Rikwanto, Jumat (23/6), dilansir JawaPos.com.
Menurut dia, di saat yang sama, Bali masih tetap ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar negeri selama Idul Fitri.
“Seperti kota besar di Indonesia yang enggak rayakan Idul Fitri, rumahnya juga enggak ada pembantu, cenderung pergi ke beberapa tempat, salah satunya Bali,” sambung dia.
Ditambah kehadiran dua orang penting yakni Obama dan PM Malaysia, tentu Bali akan semakin ramai.
Kepolisian kata Rikwanto telah menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan dua orang itu.
“Dari kepolisian ada 446 personel, ada satgas yang membidangi kegiatan masing-masing,” tambahnya.
Mantan Kapolres Klaten ini menambahkan, kepolisian mendapat kabar bahwa Obama enggan diistimewakan ketika di Bali.
“Wajar-wajar aja walau kita tetep harus bantu melancarkan kegiatan. Biarpun Barack Obama mantan presiden, dia masih orang VVIP yang harus, dilayani dengan baik untuk kelancaran dan keamanannya,” terang dia. (elf/JPG)