SERANG – Kebakaran di gudang arsip dan pestisida milik Dinas
Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Serang diduga bermula
dari racun tikus. Racun tikus yang terbuat dari bahan kimia belerang ini
tertumpuk sejak 2011.
Reaksi kimia akibat perbedaan suhu ruangan dengan panas suhu
tumpukan pestisida ini memungkinkan terjadinya api. “Itu ada pestisida
racun tikus juga ada pestisida cair,”
ungkap Kepala Dinas Kehutanan
Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Serang Yani Herdiani kepada wartawan di
lokasi kebakaran, Senin (20/1/2014).
Yani memastikan tidak ada aliran listrik di gedung tersebut
yang akan memicu api. “Nggak ada aliran listrik. Mungkin karena lembab ada
perbedaan suhu ruangan juga karena lama tersimpan sejak 2011 yang memungkinkan
api,” jelasnya.
Dikatakan Yani bahwa tempat tersebut menjadi gudang
penyimpanan pestisida untuk disalurkan kepada petani. “Ini bantuan dari
pusat untuk petani. Kita drop di sini karena petani tidak punya gudang. Petani
yang
mengambil ke sini setiap ada kebutuhan,” ujarnya.
Di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran menemukan
tabung gas ukuran 12 kilogram. Mengenai temuan ini Yani membantah bahwa tidak
mungkin dari tabung gas tersebut. “Itu tabung kosong. Jadi tidak mungkin
dari situ,” tukasnya. (WAHYUDIN)