SERANG – Nilai toleransi terasa kental di area Vihara Avalokhitesvara yang terletak di Kampung Pamarican, Desa Pabean, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Banten, Jumat (31/1/2014). Warga muslim sekitar tampak terlihat di antara puluhan warga yang melangsungkan peringatan tahun baru Imlek 2565.
“Kami sebagai umat muslim diajarkan untuk bertoleransi dengan sesama. Ikut berpartisipasi, kalo butuh bantuan tinggal bilang aja. Kita ke sini juga welcome aja kok,” ucap Adela Santa, seorang mahasiwi yang berkunjung bersama teman-temannya melihat-lihat suasana perayaan Imlek di Vihara Avalokhitesvara.
Alam Ginting,
warga Tangerang, menuturkan, tahun baru Imlek ini diharapkan menjadi momen untuk mejadi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. “Sudah luar biasa pemerintah mendukung etnis Tionghoa. Kami tentu merasakan itu. Orang Tionghoa sekarang sudah bebas. Apalagi pemerintah sudah memberikan kesempatan etnis Tionghoa masuk ABRI (TNI-red) dan polisi,” terangnya kepada wartawan di area Vihara Avalokitesvara usai beribadah.
Humas Vihara Avalokhitesvara Asaji mengatakan, perayaan Imlek tahun ini cenderung lebih sepi. “Kita sederhana saja. Paling umat Buddha dari luar kota yang berkunjung yang biasa ke sini saja. Memang lebih sepi,” jelasnya. (Wahyudin)