SERANG – Perbaikan gedung SDN Ciruas 3 yang rusak di Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, harus menunggu surat keputusan (SK) Bupati Serang itu melalui lelang atau swakelola. Untuk anggarannya sudah tersedia sebesar Rp 450 juta dari dana tak terduga (dana TT).
“Tengah proses, tinggal tunggu, kemarin sudah dirapatkan, insya Allah tahun 2014 ini secepatnya,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Saefudin saat dihubungi Tangerang Ekspres (Radar Banten Group), Minggu (2/3).
Menurut dia, pihaknya mengajukan ke bupati agar perbaikan gedung sekolah itu dilaksanakan secara swakelola agar prosesnya cepat. “Karena kalau tender mah harus lelang dulu dan prosesnya lama. Surat keberatannya juga sudah diajukan ke bupati,” katanya.
Sebelumnya diketahui atap ruang kelas SDN Ciruas 3, Desa Plawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang ambruk, Minggu (22/12), pukul 14.00 WIB. Akibat dari itu empat ruang kelas rusak, yaitu ruang kelas II, III, IV, dan V.
Belum diketahui penyebab ambruknya atap yang terbuat dari rangka baja ringan itu. Tapi diduga kualitas rangka baja ringan itu jelek. Tak ada korban jiwa maupun luka pada insiden itu. Karena saat kejadian siswa sedang libur.
Anggaran itu untuk pembangunan lima ruang kelas dengan konstruksi dicor. Itu dilakukan agar bisa dilanjutkan dengan pembangunan lantai dua. Karena saat ini sekolah itu kekurangan ruang kelas. Di sekolah itu ada 12 rombongan belajar, sementara kelas yang tersedia hanya tujuh kelas.
Jika bupati telah menyetujui permohonan anggaran perbaikan itu, pihaknya akan segera melakukan penunjukan langsung kepada pihak ketiga untuk memperbaiki sekolah itu. Dengan begitu dalam waktu dua bulan sekolah itu sudah bisa ditempati lagi untuk kegiatan belajar mengajar. (Sutanto)***