SERANG – Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten memastikan soal ujian nasional (UN) untuk tingkat SMA dan sederajat aman. Dindik Banten menegaskan tidak akan ada kekisruhan keterlambatan soal UN lantaran tertahan di tingkat percetakan.
“Soal sudah datang sepekan lalu. Jadi dipastikan aman. Setiap satuan pendidikan dalam dus tersendiri. Sudah disiapkan per kabupaten/kota,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Laticonsina kepada wartawan, Kamis (10/4/2014) usai mengikuti workshop pencegahan korupsi di Banten bersama KPK di Aula Gubernur Banten, Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani, Curug, Kota Serang.
Ketika ditanya di mana lokasi penyimpanan soal, Hudaya enggan memberitahu wartawan. “Ada lah,” jawabnya singkat.
Soal meliputi soal tertulis dari percetakan, CD untuk uji listening (menyimak-red) untuk soal mata pelajaran bahasa Inggris, dan uji kejuruan. “Akan didistribusikan H-1. Tepatnya, Minggu (13/4/2014) pukul 07.00 WIB sudah sampai di Dinas (Dinas Pendidikan-red) kabupaten/kota,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Banten berencana mendistribusikan soal UN pada H-2. Namun, ternyata Dinas Pendidikan di kabupaten/kota belum siap untuk melakukan pengamanan soal. “Setelah kita cross-cek, kabupaten/kota tidak siap untuk melakukan pengamanan,” imbuhnya.
Mengenai pengamanan, lanjut Hudaya, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengadakan pertemuan malam ini bersama Kapolda se-Indonesia untuk koordinasi pengamanan pelaksanaan UN 2014. Ujian yang akan berlangsung 14-16 April 2014 ini akan melibatkan pihak kepolisian dari Polda Banten dan Polda Metro Jaya.
“Pengamanan bersifat tertutup. Petugas tidak mengenakan seragam. Tapi baju biasa,” tutupnya. (WAHYUDIN)