CILEGON – Untuk mengantisipasi hal yang akan terjadi dengan soal Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan besok hari, pada malam ini sebanyak 12 personil Polres Cilegon diterjunkan untuk mengamankan tempat penyimpanan naskah UN Tingkat SMA, MA dan SMK di 3 Rayon yang ada di Kota Cilegon.
Naskah UN yang disimpan di tiga rayon baik SMAN 1 Kota Cilegon, MAN Pulomerak dan SMK YP 17, untuk masing-masing akan dijaga 4 petugas kepolisian secara bergantian dalam waktu 1×24 jam. Demikian dikatakan AKP Salahudin, Kabag bin ops Polres Cilegon saat dihubungi via selular, Minggu (13/4) malam.
“Untuk pengamanan naskah UN yang disimpan di tiga rayon, kami menempatkan anggota masing-masing 4 petugas, 4 petugas bergantian menjaga, yang kita bagi dalam 2 shift hari ini, yang totalnya 12 personil,” ujarnya.
Dijelaskanya, untuk pengamanan soal UN tidak ada Surat edaran yang disampaikan Dinas Pendidikan Provinsi Banten kepada kepolisian, akan tetapi pengaman dilakukan sesuai yang telah diinstruksikan dari Mapolda Banten untuk melakukan pengamanan pendistribusian dan pengamanan di tempat naskah UN disimpan.
“Kalau surat edaran dari Dinas Pendidikan provinsi tidak ada kami terima, tapi kalau instruksi dari Mapolda, mewajibkan kami untuk menjaga pengamanan saat pendistribusian dan pengamanan tempat penyimpanan naskah UN, dan itu kita jaga 1×24 jam,” jelasnya.
Sementara itu, Alfirano, Dosen SA Tirtayasa yang berlaku sebagai Tim Pengawas Pengamaanan di Titik Simpan mengatakan bahwa sebagaimanan prosedur yang ditetapkan tempat yang digunakan untuk penyimpanan naskah UN akan dikunci.
“Naskah yang kita simpan di SMAN 1 seperti sekarang, disimpan di tempat penyimpanan, dan tempat itu kita gembok memakai dua gembok, satu kunci dipegang tim pengawas, satu kunci dipegang pihak kepolisian, jadi tidak ada yang bisa buka tanpa berita acara,” ujarnya. (Sefrinal)***