SERANG – Saksi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ibnu
Jandi memilih keluar alias walk out dari acara pleno rekapitulasi suara yang
digelar KPU Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (24/4/2014). Ia merasa
kecewa dengan kinerja KPU Banten yang dinilai tidak profesional
menyelenggarakan pleno terbuka hari ini.
Ia memilih keluar dari ruang pleno terbuka sambil membawa
setumpuk berkas kertas yang sudah terikat tali rapia. Di bahu kanannya tas lap
top menggantung. Ia terlihat tergopoh-gopoh meninggalkan ruangan.
“Memang keterlaluan KPU, masa meja untuk saksi aja nggak
ada. Padahal anggarannya juga besar,” ujarnya kepada wartawan.
Ibnu menganggap bahwa KPU tidak menyiapkan acara dengan
baik. “Persoalan meja saja tidak dipenuhi,” sergahnya.
Kata Ibnu, KPU hanya berpikir proses pleno terbuka ini hanya
menceklist data yang masuk dari kabupaten/kota. “Selain itu penggunaan
tempat ini juga kan fasilitas negara. Padahal anggaran KPU dari negara cukup
besar,” pungkasnya. (WAHYUDIN)