SERANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam keluarga
besar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididiakn
(BEM-FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang (Untirta) kecewa dengan
mangkraknya proyek Laboratorium Serba Guna FKIP senilai Rp3 miliar. Sebagai
bentuk kekecewaan, mahasiswa menebar puluhan ikan lele ke dalam kubangan air di
genang yang berada di depan bangunan proyek tersebut.
Proyek tahun anggaran 2013 ini belum rampung dengan kendala
yang tidak jelas. Padahal proyek awal pembangunan Laboratorium Serba Guna FKIP
ini ditarget rampung dalam jangka 90 hari pengerjaan. “Dalam kontrak
pekerjaan seharusnya selesai 90 hari, namun kenyataannya hingga kini belum
selesai” ujar Ketua BEM FKIP Febri Saefullah kepada wartawan, Selasa
(20/5/2014).
Mahendra, mahasiswa lainnya mengatakan bahwa terdapat
indikasi ketidakberesan terhadap proyek pembangunan laboratorium ini. Ia
mengatakan, informasi dari Bidang Pengadaan Laboratorium bahwa proyek dilaksanakan
Mei sampai Juni, anggaran ditambah sebesar Rp2,7 miliar dari anggaran Bantuan
Operasional Perguruan Tinggi Negeri 2014. “Kita mencurigai. Mengapa
pembangunan lab terbengkalai padahal dananya besar,” jelasnya.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan
Fakultas Hukum Untirta membongkar triplek yang mengelilingi pembangunan gedung lab.
Ketika dikonfirmasi, pejabat kampus Untirta tidak ada yang
bersedia memberikan keterangan terkait aksi mahasiswa. Rektor Untirta Prof
Soleh Hidayat yang kebetulan berada di kantornya menolak ditemui wartawan.
“Lagi nggak bisa ditemui,” ungkap salah satu staf Untirta. (WAHYUDIN)