Perusahaan teknologi dan internet raksasa asal Amerika
Serikat, Google tengah merancang mobil yang dapat berkendara sendiri (self
driving).
Rancangan mobil itu pertama kali diungkapkan oleh Co-founder
Google, Sergey Brin dalam sebuah konferensi di California beberapa waktu lalu.
Seperti gambar yang dirilis Google, mobil yang berkapasitas
dua orang itu memiliki bentuk yang sederhana dan cenderung menyerupai city car.
Mobil tersebut digerakkan oleh tenaga listrik dan hanya mampu berjalan dengan
kecepatan maksimal 40 km/jam.
Mobil tersebut tidak dilengkapi oleh kemudi ataupun pedal,
melainkan hanya tombol jalan (go) dan berhenti (stop).
Inovasi terbaru Google tersebut dirancang untuk dapat
berjalan sendiri dengan menggunakan kombinasi teknologi sensor laser, radar,
serta data kamera pengemudi.
Untuk dapat mengarahkan kemudi, mobil tersebut bergantung
pada peta jalan yang dimiliki oleh Google.
Direktur proyek mobil self driving itu, Chris Urmson
menyebut bahwa rancangan mobil tersebut merupakan bentuk pembaharuan teknologi.
“Kami sangat bersemangat dengan kendaraan ini. Ini
adalah sesuatu yang akan memungkinkan kita untuk benar-benar mendorong
kemampuan teknologi self driving dan memahami batasan,” kata Urmson
seperti dilansir BBC, Rabu (28/5).
Ia menambahkan bahwa mobil tersebut bermanfaat kemampuan
untuk memperbaharui kehidupan manusia dengan mentransformasikan mobilitas.
Pada tahapan awal, Google berencana memproduksi sekitar 200
unit mobil self driving tersebut di Detroit.
“Kami berharap dapat melihat kendaraan ini berjalan di
jalan raya dalam tahun ini,” terang Urmson.
Namun sejumlah peneliti yang terlibat dalam pembangunan
mobil self driving tersebut juga dihadapi dengan potensi kerugian yang akan
muncul akibat mobil tersebut. Pasalnya, penggunaan mobil tersebut diprediksi
mampu membuat lalu lintas semakin padat. (mel/rmo/jpnn)