SERANG – Kepala Kemenag Kota Serang Bazari Syam merasa belum pernah memberikan bantuan untuk insentif guru ngaji di Kota Serang. “Saya nggak enak kalau disebut sudah memberikan bantuan kepada guru ngaji. Soalnya Kemenag belum pernah memberikan insentif ke guru ngaji. Kalau bantuan insentif untuk guru honorer diniyah sih memang ada,” ungkapnya ditemui di kantor Kemenag Kota Serang, Jalan Ciwaru Raya, Kota Serang, Senin (9/6/2014).
Dikatakan Bazari Syam bahwa pos anggaran untuk membantu guru ngaji di Kemenag belum ada. “Memang sedang merancang tapi tidak ketemu di struktur kita, karena pendidikan yang kita bantu hanya pendidikan keagamaan formal,” terangnya.
Mengenai bantuan tunjangan fungsional (TF) untuk penddidikan honorer diniyah formal diberikan tiap bulan sebesar Rp250 ribu. “Ada yang lain yakni penyuluh agama yang ditugaskan lebih kepada pemantapan kerukunan, peningkatan ibadah di Kota Serang. Jumlahnya mencapai 1.500-an orang. Akan dicairkan per enam bulan sekali sebesar Rp1,5 juta,” katanya.
Bazari Syam mengatakan bahwa untuk guru ngaji tradisional itu dibantu Pemkot Serang yang dicairkan melalui Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur’an. “Mungkin TF yang dimaksud dari sana sumber bantuannya,” pungkasnya. (WAHYUDIN)