SERANG – Komisi III DPRD Kota Serang merasa tidak dihargai manajemen Carrefour Serang saat inspeksi mendadak (sidak), Kamis (17/7/2014). Sidak ini dalam rangka pengawasan pajak.
“Kita sebagai Komisi III yang membidangi pendapatan tengah melaksanakan tugas kami yakni pengawasan masalah pajak ke Carrefour. Tapi di sana penerimaannya tidak memuaskan dan mereka sepertinya tidak mau menerima kedatangan kami,” ungkap Sukara kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (17/7/2014).
Kata Sukara, yang datang ke Carrefour tujuh orang. Namun yang dipersilakan masuk satu sampai tiga orang dengan alasan ruangan sempit. Sementara yang lainnya diminta menunggu.
Alasan sidak ke Carrefour, lanjut dia, karena berdasarkan keterangan dari Dinas Pendapatan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Serang, pajaknya masih rendah, terutama retribusi parkir cuma Rp 2 juta per bulan. “Dari sekian mal yang ada, hanya Carrefour yang pajak parkirnya kecil. Yang lainnya bisa mencapai Rp 20 juta per bulan,” katanya.
Wakil Ketua Komisi III Agus Subarly menambahkan, sidak ini dalam rangka meningkatkan PAD, yang dalam hal ini pengawasan kepada pihak swasta. Sekaligus ingin mengetahui langsung retribusi dan pajak Carrefour, seperti parkir, air bawah tanah, dan lainnya. “Tapi pihak Carrefour seakan-akan menutupi dan tidak transparan. Tanggapan Branch Manager Budiman Sinaga tidak positif,” katanya. Komisi III, lanjut dia, akan meminta Disperindagkop dan DPKD untuk mengawasi Carrefour.
Branch Manager Carrefour Serang Budiman Sinaga saat dikonfirmasi, telepon selularnya tidak aktif. (Fauzan Dardiri)