PRESENTER Ersa Mayori ternyata punya cita-cita yang belum kesampaian. Bahkan mungkin, tidak akan pernah terwujud. Pasalnya, Echa-sapaan akrabnya, ternyata gagal jadi dokter gara-gara tak kuat harus melihat darah.
“Sebenarnya cita-cita waktu kecil pingin jadi dokter. Tapi karena takut lihat darah, ya sudah realistis saja, nggak jadi,” kata Echa seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Sabtu (30/8/2014).
Echa mengaku tertarik dengan dunia kedokteran karena berharap bisa membantu menyembuhkan orang.
“Saya suka pelajaran kimia sebenarnya.Makanya masuk jurusan IPA. Tapi sayang, saya nggak bisa lihat darah, gagal deh jadi dokter,” ungkapnya lagi, lalu tertawa. Karena cita-citanya kandas, Echa pun kemudian mulai mencoba peruntungan di dunia hiburan hingga akhirnya sukses dikenal masyarakat.
“Kalau sekarang saya lagi senang banget coba wirausaha. Industri rumahan sih. Sudah jalan sejak Oktober, karena saya pingin coba sesuatu yang baru,” bebernya. Dia pun mencoba home industry di bidang makanan.
“Produksi sendiri, sama keluarga. Karena awalnya background- nya katering, jadi ya dicoba saja. Penjualannya sudah banyak. Soalnya kita by phone juga bisa,” jelasnya. Bersyukur, sejauh ini penjualan cukup baik dan mulai banyak langganan yang berdatangan.
“Sejauh ini belum pernah dikomplain orang. So far responnya bagus. Tapi realistis saja, kita kan bayi baru lahir, jadi yah fokus dulu saja sama penjualan,” bebernya. Echa pun mengakui, sebagian besar pelanggannya berasal dari kalangan selebritis.
Tapi, diakuinya mulai banyak bermunculan pelanggan dari kalangan masyarakat umum. Dibandingkan harus menghabiskan dana untuk promosi, Echa lebih percaya pada promosi dari mulut ke mulut. “Pokoknya yang terpenting coba membuat produk terbaik saja. Nanti pelanggan akan datang sendiri,” ucapnya bijak. (JPNN)