SERANG – Memperingati Hari Pertanian Nasional, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Serang menggelar kampanye petani di Perempatan Ciceri, Kota Serang, Rabu (24/9/2014).
Dalam orasinya, mahasiswa mengatakan bahwa kondisi petani sampai saat ini belum diprioritaskan. “Dari zaman orde baru sampai sekarang, pemerintah belum mampu mewujudkan kesejahteraan kaum tani,” ungkap salah satu orator Ahmad Lamnatunnazori.
Ahmad menjelaskan, momentum hari tani seharusnya dijadikan oleh pemerintah untuk mengevaluasi kondisi para petani dengan melaksanakan reforma agraria, selesaikan konflik agraria, dan cabut kebijakan pemerintah terkait MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesi).
“Salah satu contoh ketidaksinambungan MP3EI dengan reforma agraria yaitu pembangunan sektor perekonomian diberbagai bidang dengan dalih infrastruktur dan sektor industri lainnya mengorbankan lahan pertanian yang seharusnya bisa dioptimalkan secara maksimal,” kata Ahmad.
LMND mengajak kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam gerakan tagih janji kepada pemerintah baru dengan mengoptimalkan sektor agraria. “Peringatan hari tani ini kami menginginkan pemerintah peduli akan nasib para petani dengan mengembalikan tanah, modal, dan teknologi modern, murah dan masal untuk pertanian,” kata Ahmad. (Fauzan Dardiri)