SERANG – Bulog Sub Divre Serang menjamin rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan sepenuhnya mempengaruhi harga beras di pasaran. Meski begitu, jika terjadi gejolak harga beras di pasaran, Bulog akan melakukan operasi pasar.
“Nanti kami akan lakukan operasi pasar jika harga beras sudah mengalami gejolak di pasaran. Tapi sejauh ini kan belum terjadi, jadi belum perlu ada operasi pasar,” jelas Kepala Bulog Sub Divre Serang Guntur Muayad Bustomi kepada wartawan, Kamis (6/11/2014).
Ketersedian stok beras di Bulog Sub Divre Serang sendiri, kata Guntur, saat ini mencapai 16.000 ton. “Ketersedian ini cukup hingga enam bulan ke depan untuk tiga wilayah, yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang,” jelasnya.
Mengenai musim kemarau yang kini masih terjadi, Guntur memperkirakan hal itu tidak akan mempengaruhi stok beras di Bulog Sub Divre Serang. “Jadi tidak usah khawatir. Musim hujan sebentar lagi datang dan musim tanam padi akan memenuhi stok beras pada panen mendatang,” pungkasnya (Wahyudin)