SERANG – Keluarga menjadi pokok utama penguatan negara dan bangsa. Kedamaian sebuah negara merupakan implikasi dari kedamaian hidup masing-masing keluarga yang ada di dalamnya. Begitulah pesan perayaan hari Natal 2014 yang dirayakan umat Kristiani di Greja Kristus Raja Serang.
Pesan ini disampaikan Romo Paroki Greja Kristus Raja Serang Stefanus Maria Sumardiyo Adipranoto PR kepada ribuan jemaat pada perayaan Natal. “Kita mengambil tema ‘Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga’, penekanannya memang keluarga. Bagaimana kebahagiaan Natal bermula dari keluarga dan memancar dalam kehidupan bertetangga, hidup bermasyarakat, dan juga bernegara,” ungkapnya kepada wartawan usai melakukan upacara perayaan Natal di Gereja Kristus Raja, Jalan Jl. H. Abdullah Nomor 2, Kota Serang, Kamis (25/12/2014).
Perayaan Natal di Serang kali ini, tambahnya, umat Kristiani merasa mendapat tempat sebagai keluarga besar dari masyarakat Banten, dan Kota Serang khususnya. “Kami bersyukur umat di sini mendapat tempat yang istimewa juga. Tidak ada diskriminasi. Umat lain di sini mengakui keberadaan kami. Kami mensyukuri perayaan ini. Keterlibatan Polda, Polres, Polsek, GP Ansor, Koramil, Polisi Militer, Korem, mengamankan upacara ibadat kami,” tuturnya.
Harapan ke depan, kata dia, umat Kristiani dapat memberikan sumbangsih untuk membangun Provinsi Banten. “Kami berkiprah apa adanya kami. Tugas untuk bersama-sama untuk membangun segenap masyarakat. Bagaimana cara kami setiap pengikut gereja itu berlainan, karena masing-masing juga punya talenta karunia yang berbeda-beda namun tetap sama, intinya bahwa kita ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Rangkaian perayaan Natal berjalan khidmat, mulai dari ritus pembukaan, liturgi ibadat, liturgi ekaristi, hingga ritus penutup.
Perayaan Natal mendapat pengamanan dari aparat yang berjaga di gerbang depan gereja. Para jemaat yang akan memasuki area gereja diperiksa menggunakan alat pendeteksi logam. (Wahyudin)