JAKARTA – Celotehan Menkopolhukam Tedjo Edy Purdijatno sudah sering menimbulkan kontroversi serta dikritisi pihak oposisi maupun elemen masyarakat lainnya. Namun kali ini pernyataanya yang menyebut massa pendukung KPK sebagai “rakyat tidak jelas” turut mengundang kritik dari anggota partai pendukung pemerintah.
Adalah politikus PDIP Dwi Ria Latifa yang mengaku tidak setuju dengan ucapan Tedjo. Menurutnya, pernyataan itu menunjukan bahwa pemerintah membeda-bedakan kelompok masyarakat satu dengan lainnya.
“Semua rakyat jelas, rakyat yang mendukung KPK, yang mendukung Polri, yang mendukung presiden semua jelas. Mereka mau NKRI ini utuh, penegak hukum dan penyelenggara pemerintahannya berjalan dan berjuang untuk rakyat,” kata Ria dalam diskusi di Jakarta, Minggu (25/1).
Meski begitu, Ria menekankan bahwa ucapannya merupakan pendapat pribadi. Ia juga tidak akan menegur langsung Menteri Tedjo ataupun mendorong PDIP untuk melakukan hal itu.
Anggota DPR ini percaya Tedjo tidak memiliki maksud buruk. Karena itu, dia hanya menyarankan agar sang menteri untuk lebih berhati-hati.
“Menurut saya pribadi, berhadapan dengan publik harus hati-hati yang ekstra. Gunakan bahasa yang betul dengan rakyat,” tegas anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.(dil/jpnn)