SERANG – Batu akik Kalimaya merupakan keindahan alam yang mendapat tempat sendiri bagi para pecinta batu dan kolektornya. Kalimaya merupakan batu akik khas olahan dari Provinsi Banten.
Pasar pecinta batu akik yang begitu besar untuk Kalimaya, membuat Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) Provinsi Banten serius menggarap pembinaan para pengrajin batu alam yang bernilai hingga miliaran rupiah ini.
“Pasar Kalimaya akan kami bidik serius untuk dibina agar bisa dikelola melalui wadah koperasi. Batu akik ini kan sedang tren, sehingga kami akan fasilitasi pembentukan koperasinya agar pemasarannya dikelola dengan baik,” ungkap Nurhana, Kepala Dinas KUMKM Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Senin (2/2/2015).
Jenis batu akik Kalimaya yang dihasilkan oleh Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, memiliki karakteristik berbeda sehingga penghobi bisa memilih jenis yang disukai.
“Konon batu ini nama aslinya adalah Kali Maja karena batu ini berada di dalam sungai atau kali yang ada di Maja. Makanya memang batu ini khas dari Banten,” kata Nurhana.
Harga batu akik Kalimaya sendiri bisa menembus 2.500 dollar Amerika/karat dan masuk dalam jajaran 10 batu mulia termahal di dunia selain batu yang selama ini dikenal sangat mahal seperti Beryl Emerald, Blue Garnet, dan Jadeite. (Idham)