LEBAK – H+2 Hari Raya Idul Fitri terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya Malingping-Bayah. Kepadatan terjadi mulai dari perempatan Malingping sampai titik-titik pariwisata di sepanjang jalan tersebut, Minggu (19/7).
Salah seorang warga Kampung Simpang Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Taufik (31) kepada radarbanten.com mengatakan, bahwa ini terjadi dimulai sejak hari Idul Fitri. “Ini sudah biasa, tiap tahun sering padat. Ya, mulai pas lebaran hingga H+5 sampai H+7 biasanya jalan padat,” katanya sambil menyebutkan tempat-tempat pariwisata yang menjadi tujuan para pengunjung.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan, kemacetan yang terjadi dua tahun belakangan salah satu penyebabnya adalah kerusakan jalan di sepanjang Malingping-Bayah, “Dulu sih mendingan, pas jalan rusak di jalan banyak debu. Kalau pun memang sekarang sudah beberapa jalan sudah dibeton,” katanya.
Senada dikatakan Maman, salah seorang warga Cijaku Kecamatan Cijaku, mengatakan, bahwa dirinya bersama rekan-rekannya tetap nekad mengunjungi pantai Bagedur dan Binuangeun, ini dikarenakan pada saat hari raya Idul Fitri sengaja berkumpul di pantai bersama rekan-rekannya tiap tahun. “Semacam sudah tradisi, walaupun memang jalannya berlubang dan banyak debu,” katanya.
Pantauan radarbanten.com di lokasi, wisatawan yang berkunjung ke tempat pariwisata seperti, Pantai Sawarna, Tanjung Layar, Pulau Cangkir, Pulau Manuk, Karang Taraje, Cibobos, Cihara, Pasir Putih, Talanca, Bagedur, Karang Seke dan Binuangeun bergerak mulai dari dini hari hingga siang hari. Nampak para pengunjung harus berhati-hati di beberapa titik jalan.
Untuk diketahui para pengguna jalan menuju parawisata pantai selatan ini bisa melalui beberapa jalan, diantaranya Jalan Sampai-Gunung Kencana-Malingping, Saketi-Malingping, Cibaliung – Binuangeun, dan Sukabumi-Bayah. (Fauzan Dardiri)