CILEGON – Tawuran yang terjadi antar kampung Kejayan dan Pengarengan, Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (14/8/2015) tadi malam, memakan beberapa korban dari kampung lainnya yang pada saat kejadian berada dijalan Raya Serang, lokasi kejadian. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon.
Robby Yusro (18), salah seorang warga kampung Kebagusan, yang tengah berada di lokasi pada saat kejadian turut menjadi korban atas peristiwa yang diduga dipicu lantaran ketidakpuasan atas hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Pelajar kelas III di sekolah kejuruan ini mengatakan, dirinya sempat panik saat melihat kedatangan ratusan warga pada saat itu. “Awalnya saya ngeliat ada ratusan warga yang nyerbu. Mereka bawa macam-macam senjata. Botol, kayu, pokoknya banyaklah. Saya dilempari petasan besar. Karena ramai dan gelap, saya tidak kenal siapa yang melempar,” ujarnya kepada radarbanten.com saat ditemui di RSUD Cilegon.
Petasan ukuran besar yang mengenai betis kaki sebelah kanannya itu, kata dia, sempat membuatnya jatuh tersungkur sebelum akhirnya diselamatkan warga lain. Royani, orang tua korban memastikan, anaknya tidak tahu menahu dan tak terlibat langsung atas insiden tersebut. “Waktu kejadian, ia (Robby) sedang nongkrong dekat Indomaret di jalan itu. Saya lagi di rumah, sedang tidak enak badan. Tau tau malah ada kejadian seperti ini,” katanya. Saat ini putranya tengah menjalani perawatan di ruang Aster RSUD Panggungrawi Kota Cilegon. Korban diduga mengalami patah tulang betis dan luka serius akibat ledakan petasan dalam insiden tersebut. (Devi Krisna)