radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Info Bhayangkara
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Info Bhayangkara
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama Sosial Budaya

Begini Cara Mereka Rayakan HUT RI ke-70 di Milan Italia

Aas Arbi by Aas Arbi
17-08-2015 17:17:33
in Sosial Budaya
Begini Cara Mereka Rayakan HUT RI ke-70 di Milan Italia
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp
MILAN – Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015 membawa suasana dan acara yang unik menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70, dengan menggelar acara 17 Agustus. Acara yang digelar pada 15 hingga 17 Agustus tersebut akan diwarnai dengan berbagai lomba tradisional yang selama ini dimainkan masyarakat di Tanah Air.

Direktur Paviliun Indonesia, Budiman Muhammad, mengatakan pihaknya membawa suasana dan acara yang unik di ajang internasional lima tahunan yang mengusung tema ‘Marvelous 70’ ini.

Dia menyatakan, acara tersebut diutamakan untuk para warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia dan Eropa, juga warga negara asing dengan tujuan sebagai silaturahim warga negara Indonesia yang tinggal di Benua Biru. “Hari pertama ada penampilan tarian saman dari Aceh dan panyembrah dari Solo. Ada juga permainan memasukkan paku ke dalam botol,” kata Budiman kepada wartawan di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Budiman melanjutkan, permainan tradisional lainnya adalah joget dengan balon dan balap bakiak. Ditampilkan pula pencak silat dan tarian piring. Tidak lupa, disajikan juga prosesi memasak makanan tradisional yang bisa dilihat secara umum oleh masyarakat.

Dia yakin, kegiatan itu akan mampu menarik minat ribuan pengunjung. “Acara ditutup dengan goyang poco-poco yang dilakukan para staf dan talent Paviliun Indonesia,” katanya. Bagi pengunjung yang beruntung, kata dia, disediakan door prize berupa voucher menginap di hotel hingga grand prize tiket penerbangan Milan-Jakarta-Milan dengan menggunakan pesawat Qatar Airways.

Paviliun Indonesia adalah satu dari 147 peserta Milan Expo 2015. Event tersebut diklaim sebagai yang terbesar ketiga di dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Bila Piala Dunia dan Olimpiade hanya berlangsung sebulan, Milan Expo 2015 dilangsungkan mulai 1 Mei hingga 31 Oktober.

Expo yang mengusung tema Feeding the Planet, Energy for Life tersebut menampilkan berbagai paviliun masing-masing negara yang berupaya menunjukkan kontribusinya dalam memberikan solusi masalah di bidang pangan, menjamin ketersediaan dan keamanan pangan, serta kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (ro/rbc)

MILAN – Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015 membawa suasana dan acara yang unik menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70, dengan menggelar acara 17 Agustus. Acara yang digelar pada 15 hingga 17 Agustus tersebut akan diwarnai dengan berbagai lomba tradisional yang selama ini dimainkan masyarakat di Tanah Air.

Direktur Paviliun Indonesia, Budiman Muhammad, mengatakan pihaknya membawa suasana dan acara yang unik di ajang internasional lima tahunan yang mengusung tema ‘Marvelous 70’ ini.

Dia menyatakan, acara tersebut diutamakan untuk para warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia dan Eropa, juga warga negara asing dengan tujuan sebagai silaturahim warga negara Indonesia yang tinggal di Benua Biru. “Hari pertama ada penampilan tarian saman dari Aceh dan panyembrah dari Solo. Ada juga permainan memasukkan paku ke dalam botol,” kata Budiman kepada wartawan di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Budiman melanjutkan, permainan tradisional lainnya adalah joget dengan balon dan balap bakiak. Ditampilkan pula pencak silat dan tarian piring. Tidak lupa, disajikan juga prosesi memasak makanan tradisional yang bisa dilihat secara umum oleh masyarakat.

Dia yakin, kegiatan itu akan mampu menarik minat ribuan pengunjung. “Acara ditutup dengan goyang poco-poco yang dilakukan para staf dan talent Paviliun Indonesia,” katanya. Bagi pengunjung yang beruntung, kata dia, disediakan door prize berupa voucher menginap di hotel hingga grand prize tiket penerbangan Milan-Jakarta-Milan dengan menggunakan pesawat Qatar Airways.

Paviliun Indonesia adalah satu dari 147 peserta Milan Expo 2015. Event tersebut diklaim sebagai yang terbesar ketiga di dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Bila Piala Dunia dan Olimpiade hanya berlangsung sebulan, Milan Expo 2015 dilangsungkan mulai 1 Mei hingga 31 Oktober.

Expo yang mengusung tema Feeding the Planet, Energy for Life tersebut menampilkan berbagai paviliun masing-masing negara yang berupaya menunjukkan kontribusinya dalam memberikan solusi masalah di bidang pangan, menjamin ketersediaan dan keamanan pangan, serta kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (ro/rbc)

MILAN – Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015 membawa suasana dan acara yang unik menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70, dengan menggelar acara 17 Agustus. Acara yang digelar pada 15 hingga 17 Agustus tersebut akan diwarnai dengan berbagai lomba tradisional yang selama ini dimainkan masyarakat di Tanah Air.

Direktur Paviliun Indonesia, Budiman Muhammad, mengatakan pihaknya membawa suasana dan acara yang unik di ajang internasional lima tahunan yang mengusung tema ‘Marvelous 70’ ini.

Dia menyatakan, acara tersebut diutamakan untuk para warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia dan Eropa, juga warga negara asing dengan tujuan sebagai silaturahim warga negara Indonesia yang tinggal di Benua Biru. “Hari pertama ada penampilan tarian saman dari Aceh dan panyembrah dari Solo. Ada juga permainan memasukkan paku ke dalam botol,” kata Budiman kepada wartawan di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Budiman melanjutkan, permainan tradisional lainnya adalah joget dengan balon dan balap bakiak. Ditampilkan pula pencak silat dan tarian piring. Tidak lupa, disajikan juga prosesi memasak makanan tradisional yang bisa dilihat secara umum oleh masyarakat.

Dia yakin, kegiatan itu akan mampu menarik minat ribuan pengunjung. “Acara ditutup dengan goyang poco-poco yang dilakukan para staf dan talent Paviliun Indonesia,” katanya. Bagi pengunjung yang beruntung, kata dia, disediakan door prize berupa voucher menginap di hotel hingga grand prize tiket penerbangan Milan-Jakarta-Milan dengan menggunakan pesawat Qatar Airways.

Paviliun Indonesia adalah satu dari 147 peserta Milan Expo 2015. Event tersebut diklaim sebagai yang terbesar ketiga di dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Bila Piala Dunia dan Olimpiade hanya berlangsung sebulan, Milan Expo 2015 dilangsungkan mulai 1 Mei hingga 31 Oktober.

Expo yang mengusung tema Feeding the Planet, Energy for Life tersebut menampilkan berbagai paviliun masing-masing negara yang berupaya menunjukkan kontribusinya dalam memberikan solusi masalah di bidang pangan, menjamin ketersediaan dan keamanan pangan, serta kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (ro/rbc)

MILAN – Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015 membawa suasana dan acara yang unik menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70, dengan menggelar acara 17 Agustus. Acara yang digelar pada 15 hingga 17 Agustus tersebut akan diwarnai dengan berbagai lomba tradisional yang selama ini dimainkan masyarakat di Tanah Air.

Direktur Paviliun Indonesia, Budiman Muhammad, mengatakan pihaknya membawa suasana dan acara yang unik di ajang internasional lima tahunan yang mengusung tema ‘Marvelous 70’ ini.

Dia menyatakan, acara tersebut diutamakan untuk para warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia dan Eropa, juga warga negara asing dengan tujuan sebagai silaturahim warga negara Indonesia yang tinggal di Benua Biru. “Hari pertama ada penampilan tarian saman dari Aceh dan panyembrah dari Solo. Ada juga permainan memasukkan paku ke dalam botol,” kata Budiman kepada wartawan di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Budiman melanjutkan, permainan tradisional lainnya adalah joget dengan balon dan balap bakiak. Ditampilkan pula pencak silat dan tarian piring. Tidak lupa, disajikan juga prosesi memasak makanan tradisional yang bisa dilihat secara umum oleh masyarakat.

Dia yakin, kegiatan itu akan mampu menarik minat ribuan pengunjung. “Acara ditutup dengan goyang poco-poco yang dilakukan para staf dan talent Paviliun Indonesia,” katanya. Bagi pengunjung yang beruntung, kata dia, disediakan door prize berupa voucher menginap di hotel hingga grand prize tiket penerbangan Milan-Jakarta-Milan dengan menggunakan pesawat Qatar Airways.

Paviliun Indonesia adalah satu dari 147 peserta Milan Expo 2015. Event tersebut diklaim sebagai yang terbesar ketiga di dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Bila Piala Dunia dan Olimpiade hanya berlangsung sebulan, Milan Expo 2015 dilangsungkan mulai 1 Mei hingga 31 Oktober.

Expo yang mengusung tema Feeding the Planet, Energy for Life tersebut menampilkan berbagai paviliun masing-masing negara yang berupaya menunjukkan kontribusinya dalam memberikan solusi masalah di bidang pangan, menjamin ketersediaan dan keamanan pangan, serta kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (ro/rbc)

Baca Juga :

Honda DBL Banten Series, Laju Tim Putri SMA Terpadu Pahoa Terhenti

Aturan Radius Sudah Berlaku, Beli Tiket Ferry Tak Bisa di Dalam Pelabuhan

Pengelola Pasar Kranggot Cilegon Antisipasi Libur Nataru

Hasto Klaim Dukungan Abuya Muhtadi Memperkuat Dukungan Ganjar-Mahfud di Banten

MILAN – Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015 membawa suasana dan acara yang unik menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70, dengan menggelar acara 17 Agustus. Acara yang digelar pada 15 hingga 17 Agustus tersebut akan diwarnai dengan berbagai lomba tradisional yang selama ini dimainkan masyarakat di Tanah Air.

Direktur Paviliun Indonesia, Budiman Muhammad, mengatakan pihaknya membawa suasana dan acara yang unik di ajang internasional lima tahunan yang mengusung tema ‘Marvelous 70’ ini.

Dia menyatakan, acara tersebut diutamakan untuk para warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia dan Eropa, juga warga negara asing dengan tujuan sebagai silaturahim warga negara Indonesia yang tinggal di Benua Biru. “Hari pertama ada penampilan tarian saman dari Aceh dan panyembrah dari Solo. Ada juga permainan memasukkan paku ke dalam botol,” kata Budiman kepada wartawan di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Budiman melanjutkan, permainan tradisional lainnya adalah joget dengan balon dan balap bakiak. Ditampilkan pula pencak silat dan tarian piring. Tidak lupa, disajikan juga prosesi memasak makanan tradisional yang bisa dilihat secara umum oleh masyarakat.

Dia yakin, kegiatan itu akan mampu menarik minat ribuan pengunjung. “Acara ditutup dengan goyang poco-poco yang dilakukan para staf dan talent Paviliun Indonesia,” katanya. Bagi pengunjung yang beruntung, kata dia, disediakan door prize berupa voucher menginap di hotel hingga grand prize tiket penerbangan Milan-Jakarta-Milan dengan menggunakan pesawat Qatar Airways.

Paviliun Indonesia adalah satu dari 147 peserta Milan Expo 2015. Event tersebut diklaim sebagai yang terbesar ketiga di dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Bila Piala Dunia dan Olimpiade hanya berlangsung sebulan, Milan Expo 2015 dilangsungkan mulai 1 Mei hingga 31 Oktober.

Expo yang mengusung tema Feeding the Planet, Energy for Life tersebut menampilkan berbagai paviliun masing-masing negara yang berupaya menunjukkan kontribusinya dalam memberikan solusi masalah di bidang pangan, menjamin ketersediaan dan keamanan pangan, serta kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (ro/rbc)

MILAN – Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015 membawa suasana dan acara yang unik menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70, dengan menggelar acara 17 Agustus. Acara yang digelar pada 15 hingga 17 Agustus tersebut akan diwarnai dengan berbagai lomba tradisional yang selama ini dimainkan masyarakat di Tanah Air.

Direktur Paviliun Indonesia, Budiman Muhammad, mengatakan pihaknya membawa suasana dan acara yang unik di ajang internasional lima tahunan yang mengusung tema ‘Marvelous 70’ ini.

Dia menyatakan, acara tersebut diutamakan untuk para warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia dan Eropa, juga warga negara asing dengan tujuan sebagai silaturahim warga negara Indonesia yang tinggal di Benua Biru. “Hari pertama ada penampilan tarian saman dari Aceh dan panyembrah dari Solo. Ada juga permainan memasukkan paku ke dalam botol,” kata Budiman kepada wartawan di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Budiman melanjutkan, permainan tradisional lainnya adalah joget dengan balon dan balap bakiak. Ditampilkan pula pencak silat dan tarian piring. Tidak lupa, disajikan juga prosesi memasak makanan tradisional yang bisa dilihat secara umum oleh masyarakat.

Dia yakin, kegiatan itu akan mampu menarik minat ribuan pengunjung. “Acara ditutup dengan goyang poco-poco yang dilakukan para staf dan talent Paviliun Indonesia,” katanya. Bagi pengunjung yang beruntung, kata dia, disediakan door prize berupa voucher menginap di hotel hingga grand prize tiket penerbangan Milan-Jakarta-Milan dengan menggunakan pesawat Qatar Airways.

Paviliun Indonesia adalah satu dari 147 peserta Milan Expo 2015. Event tersebut diklaim sebagai yang terbesar ketiga di dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Bila Piala Dunia dan Olimpiade hanya berlangsung sebulan, Milan Expo 2015 dilangsungkan mulai 1 Mei hingga 31 Oktober.

Expo yang mengusung tema Feeding the Planet, Energy for Life tersebut menampilkan berbagai paviliun masing-masing negara yang berupaya menunjukkan kontribusinya dalam memberikan solusi masalah di bidang pangan, menjamin ketersediaan dan keamanan pangan, serta kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (ro/rbc)

MILAN – Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015 membawa suasana dan acara yang unik menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70, dengan menggelar acara 17 Agustus. Acara yang digelar pada 15 hingga 17 Agustus tersebut akan diwarnai dengan berbagai lomba tradisional yang selama ini dimainkan masyarakat di Tanah Air.

Direktur Paviliun Indonesia, Budiman Muhammad, mengatakan pihaknya membawa suasana dan acara yang unik di ajang internasional lima tahunan yang mengusung tema ‘Marvelous 70’ ini.

Dia menyatakan, acara tersebut diutamakan untuk para warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia dan Eropa, juga warga negara asing dengan tujuan sebagai silaturahim warga negara Indonesia yang tinggal di Benua Biru. “Hari pertama ada penampilan tarian saman dari Aceh dan panyembrah dari Solo. Ada juga permainan memasukkan paku ke dalam botol,” kata Budiman kepada wartawan di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Budiman melanjutkan, permainan tradisional lainnya adalah joget dengan balon dan balap bakiak. Ditampilkan pula pencak silat dan tarian piring. Tidak lupa, disajikan juga prosesi memasak makanan tradisional yang bisa dilihat secara umum oleh masyarakat.

Dia yakin, kegiatan itu akan mampu menarik minat ribuan pengunjung. “Acara ditutup dengan goyang poco-poco yang dilakukan para staf dan talent Paviliun Indonesia,” katanya. Bagi pengunjung yang beruntung, kata dia, disediakan door prize berupa voucher menginap di hotel hingga grand prize tiket penerbangan Milan-Jakarta-Milan dengan menggunakan pesawat Qatar Airways.

Paviliun Indonesia adalah satu dari 147 peserta Milan Expo 2015. Event tersebut diklaim sebagai yang terbesar ketiga di dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Bila Piala Dunia dan Olimpiade hanya berlangsung sebulan, Milan Expo 2015 dilangsungkan mulai 1 Mei hingga 31 Oktober.

Expo yang mengusung tema Feeding the Planet, Energy for Life tersebut menampilkan berbagai paviliun masing-masing negara yang berupaya menunjukkan kontribusinya dalam memberikan solusi masalah di bidang pangan, menjamin ketersediaan dan keamanan pangan, serta kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (ro/rbc)

MILAN – Paviliun Indonesia di Milan Expo 2015 membawa suasana dan acara yang unik menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70, dengan menggelar acara 17 Agustus. Acara yang digelar pada 15 hingga 17 Agustus tersebut akan diwarnai dengan berbagai lomba tradisional yang selama ini dimainkan masyarakat di Tanah Air.

Direktur Paviliun Indonesia, Budiman Muhammad, mengatakan pihaknya membawa suasana dan acara yang unik di ajang internasional lima tahunan yang mengusung tema ‘Marvelous 70’ ini.

Dia menyatakan, acara tersebut diutamakan untuk para warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia dan Eropa, juga warga negara asing dengan tujuan sebagai silaturahim warga negara Indonesia yang tinggal di Benua Biru. “Hari pertama ada penampilan tarian saman dari Aceh dan panyembrah dari Solo. Ada juga permainan memasukkan paku ke dalam botol,” kata Budiman kepada wartawan di Milan, Italia beberapa waktu lalu.

Budiman melanjutkan, permainan tradisional lainnya adalah joget dengan balon dan balap bakiak. Ditampilkan pula pencak silat dan tarian piring. Tidak lupa, disajikan juga prosesi memasak makanan tradisional yang bisa dilihat secara umum oleh masyarakat.

Dia yakin, kegiatan itu akan mampu menarik minat ribuan pengunjung. “Acara ditutup dengan goyang poco-poco yang dilakukan para staf dan talent Paviliun Indonesia,” katanya. Bagi pengunjung yang beruntung, kata dia, disediakan door prize berupa voucher menginap di hotel hingga grand prize tiket penerbangan Milan-Jakarta-Milan dengan menggunakan pesawat Qatar Airways.

Paviliun Indonesia adalah satu dari 147 peserta Milan Expo 2015. Event tersebut diklaim sebagai yang terbesar ketiga di dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Bila Piala Dunia dan Olimpiade hanya berlangsung sebulan, Milan Expo 2015 dilangsungkan mulai 1 Mei hingga 31 Oktober.

Expo yang mengusung tema Feeding the Planet, Energy for Life tersebut menampilkan berbagai paviliun masing-masing negara yang berupaya menunjukkan kontribusinya dalam memberikan solusi masalah di bidang pangan, menjamin ketersediaan dan keamanan pangan, serta kelestarian dan keseimbangan lingkungan. (ro/rbc)

Previous Post

Siapa Maria Felicia Gunawan? Cek Profil Singkatnya di Sini

Next Post

Cia Jadi Pembawa Baki, PPI Banten : Kado untuk Presiden Jokowi!

Related Posts

Honda DBL Banten Series, Laju Tim Putri SMA Terpadu Pahoa Terhenti
Berita Utama

Honda DBL Banten Series, Laju Tim Putri SMA Terpadu Pahoa Terhenti

by Angger Gita
Senin, 11 Desember 2023 19:01

TANGERANG-Langkah tim putri SMA Terpadu Pahoa (PAH) terhenti. Mereka dikalahkan tim UPH College (UCO) di GOR Dimyati, Senin (11/12). Dalam...

Read more

Aturan Radius Sudah Berlaku, Beli Tiket Ferry Tak Bisa di Dalam Pelabuhan

Pengelola Pasar Kranggot Cilegon Antisipasi Libur Nataru

Hasto Klaim Dukungan Abuya Muhtadi Memperkuat Dukungan Ganjar-Mahfud di Banten

Terakreditasi Paripurna, RSUD Berkah Punya 28 Dokter Spesialis

Jamin Ketersediaan Pangan, Kapolres Serang Pantau Bahan Pokok di Pasar Ciruas

8 Pemda di Banten Diganjar Penghargaan Kota Peduli HAM

DPUPR Pandeglang Angkat Bicara Soal Keluhan Infrastruktur Jalan Rusak di Kawasan Objek Wisata Gunung Karang

Dewan Pers Tolak Revisi UU ITE

Pengamat Ipsos Public: Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran

Next Post
Cia Jadi Pembawa Baki, PPI Banten : Kado untuk Presiden Jokowi!

Cia Jadi Pembawa Baki, PPI Banten : Kado untuk Presiden Jokowi!

Hadiri Undangan Presiden, Rano Absen Upacara Penurunan Bendera

Hadiri Undangan Presiden, Rano Absen Upacara Penurunan Bendera

Hebat! Sejumlah Profesi Unik Dapat Penghargaan di Yogya

Hebat! Sejumlah Profesi Unik Dapat Penghargaan di Yogya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.



BERITA TERPOPULER

Pemkot Serang Bakal Aktifkan Kembali Tiga Pasar yang Mati Suri

Pemkot Serang Bakal Aktifkan Kembali Tiga Pasar yang Mati Suri

Minggu, 10 Desember 2023 12:45
Viral Video Porno Berseragam Pemprov Banten, Al Muktabar: Cari Identitas Pelaku

Viral Video Porno Berseragam Pemprov Banten, Al Muktabar: Cari Identitas Pelaku

Sabtu, 9 Desember 2023 19:12
Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Kramatwatu, Kabupaten Serang

Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Kramatwatu, Kabupaten Serang

Minggu, 10 Desember 2023 11:02
Viral di Aplikasi X, Diduga Pegawai Pemprov Banten Pertontonkan Bagian Dada

Viral di Aplikasi X, Diduga Pegawai Pemprov Banten Pertontonkan Bagian Dada

Sabtu, 9 Desember 2023 14:48
Jelajahi Area Ikonik Banten Ujung Kulon Dengan Sepeda Motor

Jelajahi Area Ikonik Banten Ujung Kulon Dengan Sepeda Motor

Minggu, 10 Desember 2023 15:55
Kisah Tabirunnasar, Mahluk Pertama Di Bumi Sebelum Nabi Adam Diturunkan

Kisah Tabirunnasar, Mahluk Pertama Di Bumi Sebelum Nabi Adam Diturunkan

Jumat, 12 Mei 2023 19:51

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Honda DBL Banten Series, Laju Tim Putri SMA Terpadu Pahoa Terhenti

Honda DBL Banten Series, Laju Tim Putri SMA Terpadu Pahoa Terhenti

by Angger Gita
Senin, 11 Desember 2023 19:01

TANGERANG-Langkah tim putri SMA Terpadu Pahoa (PAH) terhenti. Mereka dikalahkan tim UPH College (UCO) di GOR Dimyati, Senin (11/12). Dalam...

Aturan Radius Sudah Berlaku, Beli Tiket Ferry Tak Bisa di Dalam Pelabuhan

Aturan Radius Sudah Berlaku, Beli Tiket Ferry Tak Bisa di Dalam Pelabuhan

by Bayu Mulyana
Senin, 11 Desember 2023 18:57

CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID - Aturan radius pembelian tiket sudah berlaku pada Senin 11 Desember 2023. Pengguna jasa penyeberangan tidak bisa membeli tiket...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Info Bhayangkara
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.