CIWANDAN – Ratusan warga lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan melakukan aksi unjuk rasa menuntut adanya penutupan aktivitas galian batu oleh PT Sani Persada Mandiri (SPM).
Namun, warga yang tiba dilokasi aksi belakangan cukup dibingungkan dengan keberadaan belasan personel TNI Angkatan Laut Banten dilokasi galian, yang datang berbarengan dengan warga dan langsung memasang tenda TNI didepan pintu masuk perusahaan. Kendati tak menghalau aksi unjuk mereka, namun warga menduga pembangunan tenda dan keberadaan personel TNI AL itu sengaja dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menakut nakuti warga.
“Ada apa ini? pihak perusahaan tidak ada ditempat, malah kita bingung kenapa ada tenda TNI AL disini,” tanya Ali, salah seorang perwakilan warga disela aksinya, Rabu (2/9/2015).
Sementara itu, Romli, warga lainnya mengatakan, aksi tuntutan penutupan dilayangkan, pasalnya warga menuding aktivitas SPM itu telah menganggu ketentraman mereka karena menyebabkan polusi debu dan suara bising. Terlebih, warga pun merasa tak pernah memberikan izin apapun terkait adanya aktivitas itu. “Sebelumnya memang sudah pernah negosiasi tetapi masyarakat tetap tidak mengijinkan. Malah kata perusahaan bilamana masyarakat menolak maka perusahaan tidak akan operasi kembali. Tapi kenyataannya, mereka masih terus beroperasi,” katanya.
Pantauan radarbanten.com dilokasi, perwakilan perusahaan akhirnya menemui warga dan mengajak untuk bermediasi dengan melibatkan Camat Ciwandan, Kapolsek Ciwandan dan Lurah Kepuh.
Erwin Setianegara, perwakilan SPM yang dikonfirmasi sebelum mediasi mengaku bahwa pihaknya telah mengantongi seluruh ijin dan rekomendasi dari Pemkot Cilegon. “Ijin kita sudah ada semua, RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan sudah semua lengkap. Dari BLH dan Disperindagkop juga sudah. Untuk persoalan debu juga sudah kita antisipasi, sudah kita siram terus kok,” kilahnya.
Dikonfirmasi terkait kehadiran TNI AL Banten yang mengundang perhatian warga saat melakukan aksi, dirinya mengaku bahwa pendirian tenda sengaja dipinjam untuk membantu kegiatan peresmian perusahaan yang dijadwalkan pihaknya dilakukan Rabu (2/9/2015) ini. “Memang kita pinjam untuk kegiatan selamatan,itu saja,” katanya. (Devi Krisna)