CILEGON – Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon Mandiri (PDAM-CM) mengaku optimis dapat meningkatkan kontribusi pendapatan ke kas daerah pada 2016 ini.
Direktur PDAM CM Encep Nurdin mengatakan, pada tahun 2015 lalu, kendati produksi maupun distribusi air belum mencapai target yang diharapkan, namun sumbangan BUMD itu ke Pemkot Cilegon sudah melampau dari target yang ditetapkan. “Pendapatan maupun laba usaha kita sudah melebihi target. Angka persisnya saya lupa. Tapi selama empat tahun belakangan ini, kita sudah mampu memberikan sumbangan sekitar 81 persen dari 14 tahun PDAM CM berdiri,” ujarnya, usai menerima kunjungan dari Komisi III DPRD Cilegon, Kamis (14/1/2016).
Peningkatan kontribusi itu, kata dia, akan terus bertambah seiring dengan adanya upaya peningkatan infrastruktur yang dikelola PDAM CM dengan melakukan pengembangan jaringan dan instalasi melalui penyertaan modal yang diperoleh dari Pemkot Cilegon. “Untuk tahun ini, (penyertaan modal) yang kita ajukan itu Rp5 miliar dan hanya disetujui sekitar Rp2 miliar. Tapi kita tetap optimis dengan jumlah itu untuk menambah jumlah pelanggan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Cilegon Udin Alimudin mengatakan, kontribusi yang diberikan PDAM CM sudah sangat membanggakan. Mengingat perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada pendapatan (profit oriented) semata, melainkan pula pada pelayanan publik (social oriented).
“Selaku mitra komisi, kita memandang PDAM sudah cukup maksimal dalam sumbangan ke daerah yang terus meningkat dari tahun ke tahun. (Pendapatan) Itu pun diperoleh dengan kondisi masih adanya kebocoran jaringan yang terjadi. Kalau tidak, tentu lebih baik lagi. Tapi kita terus tekan, agar kebocoran (jaringan) itu bisa dikurangi,” katanya. (Devi Krisna)