SERPONG – Era Digital yang menjadi trend saat ini, membuat produsen papan gypsum USG Boral-Jayaboard, Rabu (25/5) meluncurkan Jayaboard Mobile Application, sebuah aplikasi smartphone yang bisa digunakan untuk mencari material interior plafon dan partisi secara mudah, praktis dan detail.
Product and Strategy Manager Jayaboard Krisma Hadianto mengatakan, selain mencari produk papan gypsum dan sistem plafon, aplikasi android tersebut juga bisa digunakan untuk melakukan perhitungan material ketika pengguna berencana membuat sebuah ruangan maupun perencanaan pembangunan. “Iya, di aplikasi ini, bisa juga hitung material, misalnya mau bikin ruang home theatre, di situ langsung bisa dihitung untuk perencanaan biayanya dan material apa yang harus digunakan,” ujar Krisma, saat peluncuran aplikasi di IndoBuildTech Expo 2016, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, seperti dilansir Harian Radar Banten.
Krisma menuturkan, mobile aplikasi tersebut menggunakan teknologi location base service (LBS) pada smartphone Android dengan OS 4.3 yang didukung oleh sistem GPS dan bisa didapatkan di Google Play Store. “Tujuan kami meluncurkan aplikasi ini, tentunya ingin memberikan edukasi masyarakat tentang penggunaan gypsum secara baik dan benar, karena sejauh ini gypsum hanya dikenal untuk plafon saja, padahal bisa juga untuk dinding dan dikreasikan berdasarkan imajinasi kita,” terangnya.
Diharapkan, aplikasi mobile ini nantinya bisa membuat market gypsum di Indonesia semakin luas. “Intinya ini wadah untuk memperbesar market terlepas nanti mereka akan pakai produk apa. Setidaknya kami memberikan referensi kemudahan dan kecepatan pengetahuan mengenai manfaat gypsum,” jelasnya.
USG Boral -Jayaboard sendiri hadir di pameran material dan teknologi bangunan terbesar IndoBuildTech Expo Jakarta 2016 yang akan digelar hingga 29 Mei mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
Pameran yang ke-14 kalinya ini, menjadi pameran terbesar dan terlengkap yang pernah diselenggarakan di Indonesia sejak 2003 silam. Sedikitnya terdapat 550 peserta dengan 1.500 brand yang dipamerkan di IndoBuildTech Expo 2016. Peserta pameran berasal dari 20 negara dengan persentase 53 persen perusahaan asal Indonesia atau berjumlah 292, serta 47 persennya perusahaan asing termasuk China 160 perusahaan dan Italia 16 perusahaan. (Ade Maulana/Radar Banten)