CILEGON – Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Senin (30/5) sore, dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon. Tidak lama dari tes urine Walikota Cilegon itu, Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengumumkan hasil dari tes urine yang telah dilakukan oleh ratusan pejabat eselon dua dan tiga Pemkot Cilegon pada pagi sebelumnya.
Dari pengumuman tersebut, terdapat sepuluh orang pejabat yang dinyatakan terindikasi menggunakan narkoba yang salah satunya merupakan Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi itu sendiri.
Dikatakan Edi Ariadi, dari sebanyak 165 orang yang dilakukan tes urine, sepuluh orang dinyatakan terindikasi menggunakan narkoba.
“Ada sepuluh orang yang terindikasi. Sembilan orang dikarenakan terindikasi bahan jenis obat (Benjo), tapi kalau saya sudah melampirkan rekam medis dokter, sedangkan delapan orang lainnya belum melampirkan rekam medis itu. Dan seorang laginya dinyatakan positif dengan menggunakan amphetamine,” ungkap Edi.
Di tempat yang sama, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi seusai mengikuti pelaksanaan tes urine di ruang kerjanya itu, memamerkan hasil tes urinenya yang secara langsung dilihat dan terbukti negatif.
Sedangkan, Iman menegaskan dari daftar pemeriksaan 165 orang pejabat itu, 40 orang diantaranya tidak hadir. “40 orang belum dites, kita akan meminta mereka untuk mengikuti tes urine susulan secepatnya. Semua harus,” katanya. (Riko)